Hacktober: Saat Rangkaian Peretasan Ramai-Ramai Serang Protokol DeFi

Share :

Portalkripto.com — Crypto winter yang sejauh ini masih menyelimuti perjalanan tahun 2022 diperparah dengan ramainya parade peretasan di bulan Oktober. Tercatat ada dua peretasan yang bernilai kerugian di atas $100 juta.

BNB Chain mengumumkan peretasan terhadap jaringannya pada 6 Oktober. Hacker berhasil menggondol 2 juta token Binance (BNB) senilai $570 juta.

Peretasan kedua yang terbilang gigantik menyasar Mango Markets (MNGO) yang berbasis di jaringan Solana dengan kerugian ditaksir mencapai $100 juta pada 12 Oktober.

Serangan lainnya menimpa TempleDAO (TEMPLE). Perusahaan keamanan blockchain Peckshield yang mengumumkan serangan pada 11 Oktober menyebut jumlah koin yang digondol mencapai 1.831 ETH senilai sekitar $2,34 juta.

Sasaran serangan lainnya adalah blockchain QANplatform (QANX) yang menyebabkan hilangnya 3.3 miliar pasokan token senilai $1 juta.

Para peretas terus menerus menyasar protokol decentralized finance (DeFi) dengan mengeksploitasi keamanan platform pertukaran kripto ini.

Sumber Chainalysis

Data terbaru dari Chainalysis menyatakan rangkaian serangkaian peretasan telah menempatkan Oktober di posisi terdepan sebagai bulan paling gacor bagi para hacker. Dilaporkan telah ada 11 peretasan berbeda terhadap protokol DeFi dengan total nilai $718 juta pada Oktober.

Sejauh ini, peretas telah meraup lebih dari $3 miliar dari 125 peretasan di 2022. Kerugian peretasan jaringan kripto pada 2022 kemungkinan akan melampaui 2021. Pada 2021, kerugian cryptocurrency yang ditimbulkan senilai $3,2 miliar. Tahun 2022 juga diprediksi bakal menjadi tahun dengan kerugian peretasan terbesar sepanjang sejarah cryptocurrency.

Sumber Chainalysis

Chainalysis juga mencatat adanya pergeseran sasaran peretasan. Pada 2015-2019, sebagian besar peretasan menargetkan exchange terpusat. Sejak 2021 target utama peretasan adalah protokol DeFi.

Layanan cross-chain bridge tetap menjadi target utama para peretas. Tercatat 3 bridge dijebol pada bulan ini dengan total kerugian hampir $600 juta. Peretasan cross-chain bridge menyumbang 82% kerugian bulan ini dan 64% kerugian sepanjang tahun.

Parade peretasan protokol DeFi yang memuncak di Oktober ini membuat bulan ini diberi predikat Hacktober oleh sejumlah komunitas kripto.