Portalkripto.com– Pemerintah Amerika Serikat sedang menyelidiki aktivitas spot exchanges Binance. Commodity Futures Trading Commission (CFTC) AS sedang mendalami terkait perizinan platform perdagangan kripto yang kini tengah naik daun tersebut.
Dilaporkan Bloomberg, pada Jumat, 12 Maret 2021, CFTC tengah menyelidiki Binance terkait aktivitasnya dalam memperjualbelikan aset kripto kepada masyarakat Amerika Serikat. CFTC menduga, Binance belum terdaftar sebagai excahanges di bawah pengawasan pemerintah AS.
BACA JUGA: Mantan Duta Besar China untuk Amerika Jadi Penasehat Binance
CEO Binance, Changpeng Zhao membuat cuitan setelah kabar tersebut beredar. Dalam cuitannya, Changpeng mengatakan itu semua merupakan bagian dari ketakutan dan ketidakpastian yang disebarkan oleh pihak yang kontra terhadap ekosistem kripto.
“Ini bukan pasar bullish tanpa beberapa FUD. Abaikan FUD, teruslah BUIDLing,” tweetnya setelah berita tersebut tersebar.
It’s not a bull market without some FUD.
Ignore FUD, keep BUIDLing.
— CZ 🔶 Binance (@cz_binance) March 12, 2021
Isu ini berkembang hanya berselang satu hari sejak Binance mengumumkan mengangkat mantan senat Amerika Serikat Maxwell Baucus sebagai penasihat mereka. Baucus yang juga pernah menjabat sebagai duta besar AS untuk China di era Presiden Barack Obama ini ditunjuk sebagai penghubung antara Binance dengan negara atau regulator.
Setelah kabar tersebut beredar harga BNB koin milik Binance turun drastis, sekitar 12-13% (pukul 21.00 WIB), turun ke angka US$ 264.