Dampak Kenaikan Suku Bunga The Fed Terhadap Harga Bitcoin

Share :

Portalkripto.com — Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Fed, diprediksi bakal kembali menaikkan suku bunga 75 basis poin. Suku bunga anyar bakal diumumkan setelah agenda Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 1-2 November 2022.

Tren hawkish The Fed nampaknya masih akan terus berlanjut. Sebelumnya, The Fed sudah menaikan suku bunga 75 basis poin dalam tiga FOMC terakhir. Teranyar, bank sentral menaikkan suku bunga 75 basis poin dari 3,00% ke 3,25%.

Berdasarkan prediksi CME FedWatch, tingkat probabilitas The Fed menaikkan suku bunga 75 basis poin adalah 81%. Ada juga kemungkinan kecil, 19%, bahwa kenaikan suku bunga diberlakukan 50 basis poin.

Langkah The Fed mengatrol suku bunga ini merupakan bagian dari kebijakan pengetatan suku bunga untuk memerangi inflasi. Tingkat inflasi di AS sendiri sebenarnya sudah turun tiga bulan berturut-turut hingga September. Namun angkanya masih ada di atas 8% dan jauh dari target inflasi The Fed sebesar 2%.

Kenaikan suku bunga ini biasanya akan berdampak bagi pasar aset. Kebijakan pengetatan likuiditas The Fed bakal membuat dolar AS makin diminati sehingga akan terjadi bullish. Sejalan dengan itu, pasar kripto diprediksi akan bereaksi negatif atas penguatan dolar.

Sejumlah data historis memperlihatkan dampak kenaikan suku bunga The Fed terhadap pasar kripto sepanjang 2022. Sejauh ini data menunjukkan kenaikan suku bunga menghasilkan dampak yang bervariasi.

Dalam lima FOMC terakhir, harga Bitcoin yang merupakan aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, cenderung bereaksi negatif dalam jangka pendek setelah pengumuman kenaikan suku bunga agresif.

Hasil FOMC 2022 kedua pada 17 Maret menetapkan suku bunga naik 25 basis poin 0,25% ke 0,50%. Bitcoin tampak bergerak positif dengan menunjukkan tren reli.

Grafik harga Bitcoin seteleh FOMC 17 Maret (CoinMarketCap)

FOMC ketiga pada 5 Mei memutuskan kenaikan suku bunga 50 basis poin dari 0,75% ke 1,00%. Setelah pengumuman, Bitcoin bergerak negatif dengan tren bearish selama sepekan selanjutnya.

Grafik harga Bitcoin seteleh FOMC 5 Mei (CoinMarketCap)

Pada FOMC keempat 16 Juni, suku bunga naik 75 basis poin dari 1,5% ke 1,75%. Bitcoin mersepons negatif selama tiga hari, sebelum kemudian naik dan turun lagi dengan tren sideways.

Grafik harga Bitcoin seteleh FOMC 16 Juni (CoinMarketCap)

Pengumuman FOMC kelima pada 27 Juli menyatakan suku bunga naik 75 basis poin dari 2,25% ke 2,5%. Bitcoin terpantau bergerak bullish selama dua hari sebelum kemudian turun perlahan.

Grafik harga Bitcoin seteleh FOMC 27 Juli (CoinMarketCap)

Pada 21 September atau FOMC keenam, Fed menaikkan suku bunga 75 basis poin dari 3,00% ke 3,25%. Bitcoin yang sudah menukik mempertajam tren penurunan sebelum kembali naik sehari kemudian, dan turun lalu kembali naik selama sepekan selanjutnya.

Grafik harga Bitcoin seteleh FOMC 21 September (CoinMarketCap)

Dalam sepekan terakhir, pasar kripto terpantau cenderung menghijau. Harga Bitcoin yang selama dua bulan terakhir sideways di kisaran $18.000-$20.000, nampak sedang on the track menembus ambang batas psikologis harga jual di angka $20.000 menuju $21.000.