Dorong Transaksi Kripto, Wamendag: Pemerintah Jamin Perlindungan Konsumen

🔊 Mode Dengar

Portalkripto.com — Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga, menegaskan komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan kepada konsumen kripto melalui sejumlah regulasi, salah satunya melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

“Selain ingin mengatur (kripto) secara baik dengan membentuk ekosistem digital, tentunya juga memberikan perlindungan kepada konsumen. Sebab itu yang paling utama. Perlindungan kepada konsumen harus dijaga dan kami dari Kementerian Perdagangan melalui Bappebti dan jajaran selalu siap untuk komitmen itu,” ujarnya usai meresmikan T-Hub Solo by Tokocrypto di Jalan Gatot Subroto, Serengan, Jumat 19 Agustus 2022.

Adapun bentuk perlindungan konsumen yang diberikan, lanjut Jerry, di antaranya melalui layanan Call Center. Dimana masyarakat bisa datang untuk melihat, menyaksikan hingga menanyakan apapun terkait dengan segala jenis investasi yang berada di bawah Bappebti.

“Call Center ini adalah salah satu bentuk pelayanan kita kepada publik untuk memastikan sekali lagi masyarakat mendapatkan informasi yang sesuai,” ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, adanya regulasi yang mengatur mengenai token kripto. Dimana semuanya diatur oleh Bappebti, mana token yang bisa diperdagangkan dan mana yang tidak.

“Sudah kita sampaikan kemarin, melalui Kepala Bappebti juga, bahwa kami hanya mengakui 383 token kripto yang bisa digunakan untuk transaksi dari sebelumnya 229 jenis token. Ini pun akan kita lakukan evaluasi secara berkala, artinya bisa saja yang lolos saat ini nanti tidak lolos evaluasi berkala. Karena evaluasi kita lakukan secara kontinyu, berkesinambungan nilainya, valuenya, karakternya hingga kinerjanya,” tandas Jerry.

Hal tersebut, dikatakan Jerry sebagai bentuk keseriusan pemerintah untuk memastikan bahwa transaksi kripto aman bagi masyarakat.

“Ini menunjukkan bagaimana kita serius untuk memastikan aset-aset kripto mana yang memang valid, memang bisa diakui. Saat ini ada 383 mudah-mudahan nanti bisa berkembang lagi,” ujarnya.

Sedangkan untuk mendorong perkembangan perdagangan kripto, Jerry mengatakan salah satunya dengan membangun T-Hub. Di tempat tersebut anak-anak muda bisa menciptakan token baru yang punya nilai dan bisa diperdagangkan. Sekaligus sebagai tempat masyarakat mendapatkan informasi seputar kripto.

“Melalui pembangunan T-Hub ini salah satunya memberikan literasi kepada publik, edukasi untuk meluruskan hoaks-hoaks di masyarakat. Supaya tidak ada kebingungan, misspersepsi, kebingungan terkait kripto,” katanya.

Jerry juga kembali menegaskan yang namanya kripto itu bukanlah alat bayar. Kripto itu adalah komoditas jadi jangan ada lagi persepsi yang menyamakan kripto dengan mungkin robot trading, kemudian dengan binomo dan lain-lain.

“Karena kripto diatur regulasinya, pengaturannya ekosistemnya oleh Bappebti,” tutupnya.