Bitcoin: Rp. 1.532.088.288 | 24h: 7.3%Ethereum: Rp. 50.370.794 | 24h: 9.54%Solana: Rp. 2.331.019 | 24h: 11.64%Tensor: Rp. 2.070 | 24h: -3.36%XRP: Rp. 36.228 | 24h: 8.09%Zerebro: Rp. 515 | 24h: 3.94%Merlin Chain: Rp. 5.543 | 24h: -24.63%Hyperliquid: Rp. 549.636 | 24h: 10.65%
Lihat Market

Jaringan Ethereum Masih Jadi Fondasi Utama Web3, Ini Penyebabnya

Share :

Ringkasan Berita

  • Aktivitas DApp Ethereum Stabil: DappRadar mencatat Ethereum tetap aktif sejak 2023, dan 2025 berpotensi melampaui 2024.
  • Pendorong Utama: Lonjakan minat terhadap NFT, DeFi, ekosistem layer-2, dan aplikasi Web3 mendorong adopsi.
  • Dominasi di Web3: Total 234 juta dompet unik dan 452 juta transaksi dicatat di Ethereum, dipimpin sektor DeFi dan NFT.
  • Harga ETH Menguat: Open interest futures ETH tembus $58 miliar, harga naik 5,8% dalam seminggu ke $3.862.
  • Cadangan Korporasi: 2,73 juta ETH disimpan di 65 perusahaan, menunjukkan tren adopsi Ether sebagai aset treasury.

Scroll sampai bawah yuk…

 

Aktivitas aplikasi terdesentralisasi (DApp) di jaringan Ethereum diperkirakan akan menyamai atau bahkan melampaui level tahun lalu, meskipun jaringan ini kini menghadapi persaingan ketat dari jaringan lain yang lebih cepat dan murah.

Menurutlaporan terbaru dari DappRadar, yang disusun analis Sara Gherghelas, adopsi tertinggi Ethereum terjadi pada tahun 2021 yang bertepatan dengan puncak pasar bull pasar kripto. Di periode itu Ethereum juga mencatatkan jumlah dompet unik dan transaksi terbanyak di jaringan.

Setelah itu, aktivitas sempat menurun, namun tahun 2023 dan 2024 menunjukkan keterlibatan yang stabil, dipicu oleh meningkatnya minat terhadap NFT, ekosistem layer-2, dan protokol DeFi eksperimental.

“Tahun ini tampaknya berada di jalur yang sama atau bahkan melampaui 2024, yang mengindikasikan bahwa momentum pasar saat ini bisa berkelanjutan,” tulis Gherghelas.

Sumber: DappRadar

Ia menegaskan Ethereum tetap menjadi fondasi utama Web3, terutama di sektor bernilai tinggi seperti DeFi dan NFT.

Ethereum Masih Dominan di Web3

Selama satu dekade terakhir, DappRadar telah mencatat lebih dari 234 juta dompet unik yang berinteraksi dengan DApp di jaringan Ethereum yang didorong oleh DeFi, NFT, dan game.

Selain itu, tercatat lebih dari 452 juta transaksi yang berkaitan dengan DApp di Ethereum, dengan DeFi sebagai kontributor utama, diikuti oleh NFT dan sektor game.

“Angka ini menegaskan peran Ethereum bukan hanya sebagai platform smart contract pertama, tetapi juga sebagai mesin inovasi yang mendorong pertumbuhan DApp di seluruh ekosistem,” tulis laporan itu.

BACA JUGA: Bitcoin Berpotensi Turun ke $110.000, Begini Skemanya

Harga ETH Berpotensi Breakout

Dari sisi harga, beberapa analis memperkirakan Ethereum (ETH) siap untuk breakout. Open interest futures ETH mencapai rekor baru sebesar $58 miliar pada Selasa lalu, sementara aktivitas jaringan meningkat 7,2% dalam 30 hari terakhir.

ETH/USDT 1 Day via Tradingview

Namun, sebagian analis bersikap lebih hati-hati. Biaya peminjaman wrapped Ether (wETH) melonjak, sementara indikator teknikal mengisyaratkan potensi overvaluasi.

Saat ini, harga ETH bergerak antara $3.530 dan $3.933 selama 7 hari terakhir, naik 5,8% dalam periode yang sama, dan kini berada di kisaran $3.862, menurut data dari Nansen.

Perusahaan Tambah Cadangan Ethereum

Tak hanya itu, semakin banyak perusahaan yang menjadikan Ether sebagai aset cadangan (treasury). Saat ini, sebanyak 2,73 juta ETH (setara 2,26% dari total suplai ETH) disimpan di 65 cadangan strategis, dengan nilai total sekitar $10,56 miliar, menurut data dari Strategic Ether Reserves.

Perusahaan dengan kepemilikan ETH terbesar adalah BitMine, diikuti oleh SharpLink Gaming dan The Ether Machine.

“Ledakan perusahaan treasury ETH ini bisa berdampak positif terhadap aliran modal dan aksi harga ETH, mirip dengan efek MicroStrategy terhadap Bitcoin,” ujar David Grider, partner di firma modal ventura Finality Capital, lewat akun X pada Senin lalu.