Portalkripto.com — Kapitalisasi pasar Pepecoin (PEPE) telah turun lebih dari $1 miliar atau sekitar Rp15 triliun dalam waktu lima hari. Valuasi koin meme itu diketahui mencapai all-time high (ATH) pada 6 Mei lalu sebesar $1,6 miliar atau sekitar Rp23,5 triliun.
Menurut data CoinMarketCap, saat ini, kapitalisasi pasar PEPE bertengger di angka $600 juta. Volume perdagangan hariannya juga anjlok 16% menjadi $463 juta.
Kapitalisasi pasar PEPE dalam 24 jam terakhir. (sumber: Glassnode)
Penurunan ini dipicu oleh amblasnya harga PEPE dari ATH di $0,00000431 menjadi $0.000001706 saat ini. Dari 6 Mei sampai 10 Mei, harga PEPE ini tercatat sudah mengalami penurunan hingga 60%.
Dalam sebuah laporan yang dirilis perusahaan fintech kripto Matrixport, diduga PEPE mengalami dump harga karena banyak bandar yang menjual PEPE besar-besaran kepada investor ritel setelah koin tersebut di-listing di exchange kripto Binance.
Matrixport juga mengungkapkan, bandar-bandar yang menyerok PEPE dalam jumlah besar sejak 14 April mayoritas berasal dari Asia. Aktivitas pembelian di jam perdagangan Asia mencapai 3.657% pada 8 Mei.
Kinerja harga PEPE dalam kategori jam perdagangan dunia. (sumber: Matrixport)
Selain itu, 24 jam setelah listing PEPE di Binance, jumlah deposit Ether (ETH) ke exchange menyentuh titik tertingginya sejak November 2021.
Perusahaan intelijen kripto Santiment mengemukakan, hal ini terjadi karena banyak investor yang mengamankan keuntungan dengan mentransfer PEPE mereka ke ETH. PEPE yang mereka miliki juga sebagian besar dibeli dengan ETH di decentralized exchange seperti Uniswap dan 1inch.
🚀 Updating our report on #Ethereum's sky-high active deposits, exchange addresses interacting on the network is now at its highest level since November, 2021. As expected, $ETH is showing decoupling signs and on the cusp of breaking $2k once again. https://t.co/zYjY7669yj https://t.co/dQlKsTVyt2 pic.twitter.com/2nMXOUGgYC
— Santiment (@santimentfeed) May 5, 2023
Whale Masih Serok PEPE
Meski harganya terus menukik ke bawah, PEPE ternyata masih menarik perhatian whale. Menurut data platform analitik blockchain Lookonchain, pengusaha Jeffrey Huang yang dikenal dengan nama online ‘Machi Big Brother’ menjadi salah satunya.
Huang telah membeli 66 miliar PEPE dengan 73,4 ETH senilai Rp2 miliar dalam tiga hari terakhir. Rata-rata ia membeli PEPE di harga $0.000002082.
Machi Big Brother bought 6B $PEPE again 30 mins ago.
He has bought a total of 66B $PEPE with 73.4 $ETH ($137K) in the past 3 days, with an average buying price of $0.000002082.https://t.co/8TP6j6unZw pic.twitter.com/Ubmg3ZC1rm
— Lookonchain (@lookonchain) May 10, 2023
Saat koin meme lain seperti Dogecoin (DOGE) dan Shiba Inu (SHIB) berhasil mengembangkan ekosistem dengan menjadi token yang berutilitas, PEPE tampaknya belum tertarik dengan hal itu. Tim pengembang PEPE yang anonim telah mengumumkan bahwa token itu tidak memiliki utilitas dan tidak berguna.
“$PEPE adalah koin meme tanpa nilai intrinsik dan tidak akan memberikan imbal hasil secara finansial. Tidak ada tim formal atau roadmap. koin itu sama sekali tidak berguna dan hanya untuk tujuan hiburan,” kata pengembang PEPE di situsnya.
Kisah PEPE sebenarnya hampir sama dengan DOGE, yang pada awalnya hanya diciptakan sebagai koin untuk mengolok-ngolok kripto, tetapi sekarang banyak digunakan sebagai alat pembayaran peer-to-peer. Jadi bisa jadi PEPE akan memiliki utilitas di masa depan.
DISCLAIMER : Bukan ajakan membeli! Investasi atau perdagangan aset crypto masih beresiko tinggi. Artikel ini hanya berisi informasi yang relevan mengenai aset kripto tertentu.