Portalkripto– Marketplace NFT terbesar Opensea mengalami kerugian yang cukup besar setelah diduga mendapat serangan phising. Akibatnya banyak pihak yang mengaku kehilangan aset NFT yang diperjualbelikan di platform tersebut.
Total kerugian dari serangan phising ini mencapai lebih $ 1,7 juta dalam bentuk NFT–klaim dari Opensea. Kerugian tersebut tertimpa pada para pemilk NFT. Berdasarkan data dari perusahaan keamanan blockchain Peckshieldalert terdapat ratusan NFT di Opensea yang berhasil dipindahkan atau dicuri.
Menurut laporan Peckshieldalert terdapat ratusan karya seni digital dengan protokol ERC721 yang dicuri dan lusinan NFT ERC1155 yang diambil dari para pengguna. Sebagian NFT yang dicuri berasal dari brand top tier di Opensea, diantaranya Bored Ape Yacht Club (BAYC), Azuki, Farm Land by Pixels, dan banyak lagi.
Daftar NFT yang dicuri di Opensea: Peckshieldalert
Opensea Dituntut $1 juta oleh Pemilik NFT Bored Ape Yacht Club
Imbas dari serangan ini, salah satu pengguna Opensea yang memilki aset NFT BAYC menuntut perusahaan senilai $ 1 juta. Pemilik NFT bernama Thimothy McKimmy mengaku kehilangan BAYC senilai 225 ETH.
Mckimmy mengatakan, pada tanggal 7 Februari 2022, seorang peretas mencoba mengakses dompetnya secara ilegal. Aksi tersebut berhasil menjual NFT Bored Ape Yacht Club miliknya kepada pihak ketiga seharga 0,01 WETH.
Penjualan tersebut sangat tidak masuk akal, mengingat harga dasar atau floor price NFT BAYC berada di kisaran 91,9 ETH, menurut. Atas kejadian ini McKimmy pun telah resmi mengajukan gugatan ke Pengadilan Distrik Texas. Ia didampingi oleh kuasa hukum untuk melancarkan gugatan ini. BUKTI TRANSAKSI PENJUALAN.
Mckimmy mengatakan bahwa OpenSea telah gagal dalam membuat prosedur keamanan dan mencegah aksi peretasan ini terjadi. “Mereka gagal untuk menerapkan kebijakan dan prosedur untuk mencegah, mengidentifikasi, mendeteksi, menanggapi, mengurangi, menahan, dan/atau memperbaiki pelanggaran keamanan,” tulisnya dalam surat gugatan.
LIHAT JUGA: Musim Beruang Berlanjut, Vitalik Buterin: Baik bagi Proyek Jangka Panjang
Salah satu pendiri Opensea Devin Finzer mengaku bahwa pihaknya mendapat laporan dari para pengguna dan kolektor NFT di platformnya bahwa mereka mendapat serangan phising. Ada sekitar 32 pengguna yang telah resmi membuat laporan.
Pihaknya pun masih melakukan investigasi ihwal kejadian ini. Finzer menegaskan bahwa timnya yakin serangan tersebut telah berhasil diatasi. Selain itu, ia membantah rumor bahwa ada $200 juta yang dicuri dari platform. Perkiraan internal mereka menunjukkan bahwa pelaku menjual beberapa NFT senilai $1,7 juta ETH untuk saat ini.
PENULIS: IQBAL LAZUARDI/PORTALKRIPTO.COM
Kumpulkan terus PKO Poin kalian dengan membaca dan mengunjungi website portalkripto.com. Bakal ada hadiah menarik bagi pengumpul PKO Poin terbanyak.