Portalkripto.com — Proyek nonfungible token (NFT) Goblintown membuat gempar para pecinta NFT. NFT ini berhasil mencetak rekor penjualan tertinggi, padahal belum diketahui siapa sosok yang ada di balik proyeknya.
Koleksi 10.000 NFT bergambar goblin buruk rupa dengan berbagai karakter ini diluncurkan pada 22 Mei 2022 tanpa promosi apapun. Namun, saat ini harga terendah atau floor price-nya di OpenSea sudah mencapai 7,199 ETH (Rp189 juta).
Koleksi NFT termahalnya, yakni goblintown #6485, terjual seharga 77,75 ETH (Rp2 miliar) di marketplace NFT LooksRare. Metaverse The Sandbox juga ikut membeli NFT Goblintown sepekan lalu seharga 26 ETH (Rp680 juta) di OpenSea. Proses mint NFT ini tidak dikenai biaya.
Menurut data dari CryptoSlam, Goblintown menjadi koleksi yang paling banyak diperdagangkan dalam 30 hari terakhir. Volume perdagangannya mencapai lebih dari $43 juta (Rp620 miliar) sejak diluncurkan.
Jelajahi Artikel Lain:
Penjualan NFT BAYC di Bulan Mei Anjlok 60%
Pakar Teknologi AS Menilai Crypto Negatif, Vitalik Buterin Buka Suara
Angka ini cukup tinggi mengingat NFT-NFT blue-chip (NFT dengan nilai tertinggi) tengah mengalami penurunan penjualan. Volume perdagangan NFT Moonbirds, CryptoPunks, BAYC, Meebits, dan Mutant Ape tercatat anjlok 50% dalam 30 hari.
Siapa Pengembang Goblintown?
Setiap pengembang proyek NFT hampir selalu bereuforia atas keberhasilan proyek mereka. Hal ini tidak dilakukan pengembang Goblintown, yang memilih untuk tetap merahasiakan diri. Tidak ada informasi apapun tentangnya.
Beberapa orang berspekulasi bahwa Yuga Labs, pengembang NFT Bored Ape Yacht Club (BAYC), ikut memiliki andil dalam proyek Goblintown. Sebelumnya dilaporkan, Yuga Labs pernah menyebut Goblin sebagai salah satu sumber pendapatannya.
Seniman digital Beeple juga dituding sebagai aktor di balik Goblintown. Namun ia dengan cepat menyangkalnya.
“Saya harus mengatakan ini, tetapi saya tidak bergabung dengan proyek yang mudah naik dan mudah turun itu. Melihat bagan dari proyek serupa, Anda pasti tahu bagaimana perjalanannya akan berakhir,” ujarnya di Twitter.
Tak hanya pengembangnya tak diketahui, Goblintown juga menyatakan tidak memiliki roadmap, Discord, dan utilitas. Akun Twitter resminya yang selalu menulis dengan bahasa goblin juga membuat bingung kolektor NFT.
Namun kesuksesan proyek yang terkesan dibuat dengan asal-asalan ini telah mengejutkan semua orang. Direktur Desain Produk Netflix Kristy Tillman menyebut Goblintown merupakan karya yang brilian.
Pengembang NFT Proof Collective dan Moonbirds Justin Mezzell menyebut Goblintown sebagai sebuah kisah yang ‘gila’ untuk disaksikan. Sementara pengembang NFT Invisible Friends, Markus Magnusson, mengaku popularitas Goblintown telah ‘membunuh’ koleksi NFT lainnya, termasuk NFT ciptaannya.
DISCLAIMER : Bukan ajakan membeli! Investasi atau perdagangan aset crypto masih beresiko tinggi. Artikel ini hanya berisi informasi yang relevan mengenai aset kripto tertentu.