Volume Perdagangan Bulanan DOGE, BONK, dan SHIB Sentuh Rp387 Triliun

Share :

Portalkripto.com — Token meme anjing tampaknya sedang mendapatkan banyak perhatian dari komunitas di awal 2023 ini. Selain Dogecoin (DOGE) dan Shiba Inu (SHIB), ada satu token meme lagi yang berhasil curi panggung di pasar kripto, yakni Bonk (BONK).

Meski baru diluncurkan pada 25 Desember 2022, BONK sudah mencatat volume perdagangan yang cukup besar. Menurut CoinGecko, volume perdagangan gabungan tiga token meme, DOGE, SHIB, dan BONK mencapai $25.6 miliar atau sekitar Rp387 triliun dalam sebulan terakhir.

Dogecoin masih menjadi token anjing terbesar dengan volume perdagangan $17,5 miliar dalam sebulan terakhir. Shiba Inu ada di posisi kedua dengan volume perdagangan $7,2 miliar. Sementara volume Bonk mencapai $885 juta.

Komunitas tentu bertanya-tanya apakah tahun ini Dogecoin bisa melewati all-time high (ATH)-nya di $0,73 pada Mei 2021 lalu. Saat itu, nilai DOGE dipengaruhi oleh kemunculan Elon Musk dalam acara komedi Saturday Night Live, meski koin meme tersebut langsung turun 20% beberapa jam kemudian.

Dogecoin telah turun 86% dari ATH. (sumber: CoinMarketCap).

Popularitas Dogecoin yang sedikit banyak didorong oleh Musk, membuat koin tersebut banyak ditiru. Sedikitnya ada 169 kripto yang memakai nama identik dengan Doge. Kripto-kripto itu bahkan berhasil mencapai volume perdagangan total $323 juta dalam sebulan terakhir,

Shiba Inu dan Bonk

Meski diklaim tak terinspirasi dari Dogecoin, Shiba Inu yang diluncurkan di jaringan Ethereum pada 2020, menggunakan meme anjing yang sama dengan Dogecoin sebagai logonya. Bonk tampaknya dibuat untuk menyaingi Shiba Inu, sama seperti jaringan induknya, Solana, yang didesain untuk mengalahkan Ethereum.

Shiba Inu dan Bonk dioperasikan dengan model proof-of-stake di jaringan yang sudah ada. Hal ini tentunya berbeda dengan Dogecoin yang beroperasi dengan model proof-of-work di jaringannya sendiri, mirip seperti Bitcoin.

Shiba Inu juga banyak ditiru oleh proyek kripto lain. Sedikitnya ada 112 koin yang menggunakan nama yang mirip dengan Shiba, dengan volume perdagangan $224 juta dalam sebulan terakhir.

Bonk yang baru seumur jagung juga mulai banyak diduplikasi, seperti Dogebonk, Shibonk, hingga Catbonk. Lima koin yang menggunakan nama Bonk berhasil meraup volume perdagangan $253 juta.

Perusahaan keamanan blockchain, PeckShield meminta investor waspada dengan proyek-proyek kripto yang memakai nama token populer. Bisa jadi proyek tersebut adalah scam.

Salah satu contohnya adalah token BONK yang dibuat di jaringan Polygon. Nilai token tersebut anjlok 96,9% hanya dalam beberapa jam setelah mencapai ATH.