Bitcoin: Rp. 1.776.463.845 | 24h: 3.89%Ethereum: Rp. 60.410.722 | 24h: 5.49%Inspect: Rp. 154 | 24h: -7.57%Solana: Rp. 2.815.540 | 24h: 5.76%Internet Computer: Rp. 117.723 | 24h: -1.24%FLUX: Rp. 2.933 | 24h: -11.04%Vulcan Forged (PYR): Rp. 14.857 | 24h: -13.66%Hyperliquid: Rp. 703.851 | 24h: 6.58%
Lihat Market

Share :







Whale Jual, Ritel Beli: Apa Artinya untuk Harga Bitcoin?



Whale Jual, Ritel Beli: Apa Artinya untuk Harga Bitcoin?

Santiment mencatat investor ritel membeli saat whale menjual Bitcoin. Pola ini bisa menjadi sinyal peringatan bagi harga BTC, namun analis masih terbelah soal arah pasar dalam beberapa minggu ke depan.

Investor ritel Bitcoin kembali membeli saat para whale justru menjual kepemilikan mereka, pola yang menurut platform analisis sentimen Santiment bisa menjadi sinyal bahaya bagi harga Bitcoin jika sejarah berulang.

“Secara historis, harga cenderung mengikuti arah pergerakan whale, bukan ritel,” tulis Santiment dalam laporan terbarunya, Sabtu 8 November 2025.

Sejak 12 Oktober, dompet whale yang memegang antara 10 hingga 10.000 BTC telah menjual sekitar 32.500 Bitcoin. Sementara itu, dompet kecil atau investor ritel justru agresif membeli di saat harga turun.

Grafik Santiment Whale vs Retail Bitcoin

Trader ritel Bitcoin (garis merah) semakin banyak membeli saat harga Bitcoin turun, sementara para whale (garis hijau) justru melakukan penjualan. Sumber: Santiment

Selama periode yang sama, harga Bitcoin turun dari $115.000 menjadi $98.000 pada 4 November — penurunan sekitar 15% menurut CoinMarketCap, sebelum akhirnya pulih ke kisaran $103.780. “Divergensi di mana whale menjual sementara ritel membeli bisa menjadi tanda peringatan,” jelas Santiment.

Analis Masih Terbelah

Analis dari Bitfinex mengatakan kepada Cointelegraph bahwa mereka memperkirakan pasar akan memasuki fase konsolidasi jangka pendek dengan volatilitas tinggi, bukan langsung melesat ke rekor harga baru.

Menurut mereka, arus masuk ETF Bitcoin spot di awal Oktober mendorong harga ke sekitar $125.000, sebelum aksi ambil untung dan guncangan makro menekan harga kembali ke level $100.000-an. Berdasarkan data Farside, ETF spot Bitcoin baru saja mengakhiri enam hari berturut-turut arus keluar senilai $2,04 miliar.

Peluang Menuju $130.000 Masih Terbuka

Jika arus dana ke ETF spot kembali menembus $1 miliar per minggu dan kondisi makro membaik, analis Bitfinex menilai Bitcoin berpotensi naik menuju $130.000.

Jake Kennis, analis riset senior di Nansen, menambahkan bahwa meski Bitcoin secara historis mencatat pertumbuhan tahunan positif, struktur pasar saat ini masih rapuh akibat likuidasi besar baru-baru ini.

“Masih ada ruang untuk kenaikan hingga akhir tahun. Jika momentum berbalik dengan kuat, rekor harga baru masih mungkin terjadi,” ujarnya.

FAQ

Apa itu whale dalam pasar kripto?

Whale adalah investor besar yang memiliki jumlah kripto signifikan (biasanya lebih dari 10 BTC) dan pergerakannya dapat mempengaruhi harga pasar.

Mengapa aksi jual whale bisa jadi sinyal bahaya?

Karena whale memiliki volume besar, aksi jual mereka dapat menekan harga dan memicu kepanikan di kalangan investor ritel.