Bitcoin: Rp. 1.608.409.882 | 24h: -0.19%Ethereum: Rp. 53.778.193 | 24h: -0.28%Solana: Rp. 2.375.949 | 24h: -0.4%Resolv: Rp. 2.930 | 24h: -7.28%XRP: Rp. 38.074 | 24h: 0.23%Hyperliquid: Rp. 646.301 | 24h: -1.33%Hifi Finance: Rp. 1.984 | 24h: 0%Zerebro: Rp. 465 | 24h: -9.32%Aster: Rp. 20.468 | 24h: 4.68%
Lihat Market

Perusahaan Publik Stop Akumulasi Bitcoin dan ETH, Sinyal Keyakinan yang Mulai Luntur?

Share :

📊 Ringkasan Berita

  • Perusahaan publik berhenti akumulasi: Aktivitas pembelian Bitcoin dan Ether oleh perusahaan publik menurun tajam sejak pasar koreksi pada 10 Oktober.
  • Data Coinbase: Coinbase Institutional melaporkan bahwa pembelian Bitcoin oleh Digital Asset Treasury (DAT) mencapai titik terendah tahun ini dan belum pulih.
  • BitMine masih aktif membeli: BitMine Immersion Technologies menjadi satu-satunya perusahaan yang konsisten membeli Ether senilai lebih dari $1,9 miliar sejak 10 Oktober.
  • Pasar terlihat rapuh: Analis memperingatkan potensi pelemahan pasar jangka pendek karena pemain institusi besar memilih menepi dari pembelian aset kripto.

 

Sejumlah perusahaan publik yang selama ini dikenal kerap membeli dan menyimpan Bitcoin dan Ethereum (EYH) tampaknya menghentikan aksi akumulasi mereka sejak pasar kripto anjlok pada awal Oktober 2025. Kondisi ini menjadi sinyal menurunnya kepercayaan investor institusional terhadap pasar.

Menurut Head of Institutional Investment Research di Coinbase, David Duong, perusahaan Digital Asset Treasury (DAT) yang biasanya aktif membeli Bitcoin kini nyaris tidak terlihat sejak koreksi tajam pada 10 Oktober.

“Selama dua minggu terakhir, pembelian Bitcoin oleh DAT turun mendekati level terendah tahun ini dan belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan berarti, bahkan ketika harga Bitcoin sempat naik,” ujar Duong, pekan lalu.

@Dav1dDuong/X

Perlambatan pembelian ini menunjukkan bahwa sektor korporat tengah berhati-hati. Nilai pasar banyak perusahaan treasury kripto kini mendekati nilai aset kripto yang mereka miliki, sementara harga saham mereka mulai mendingin setelah reli besar pada pertengahan tahun.

Bitcoin sendiri sempat anjlok 9% antara 10–11 Oktober, dari sekitar $121.500 ke level di bawah $110.500. Pada pertengahan bulan, harganya sempat turun hingga di bawah $105.000, sebelum kembali pulih ke kisaran $114.250 dalam 24 jam terakhir.

BTC/USDT 1 week via Tradingview

Duong menilai bahwa jeda pembelian dari perusahaan besar menjadi hal yang signifikan karena mereka biasanya adalah pemain besar dengan modal kuat. Penurunan aktivitas sejak 10 Oktober, kata dia, menunjukkan terbatasnya kepercayaan dari pihak institusi besar.

BACA JUGA: Kepercayaan Investor Menguat, Dana Kripto Masuk Sebesar $921 Juta

BitMine Immersion Technologies Masih Konsisten Akumulasi

Namun, di tengah perlambatan itu, BitMine Immersion Technologies muncul sebagai satu-satunya perusahaan treasury yang konsisten membeli Ether (ETH). Data menunjukkan, sejak 10 Oktober perusahaan tersebut telah menggelontorkan lebih dari $1,9 miliar untuk membeli sekitar 483.000 ETH.

Ether sempat turun lebih dari 15% pada periode 10–11 Oktober ke level $3.686, namun kini telah pulih ke sekitar $4.130.

“Pembelian besar BitMine, ditambah kontribusi kecil dari beberapa dana lainnya, membuat total pembelian tujuh hari terakhir dari perusahaan treasury ETH kembali positif,” ujar Duong.

Kendati demikian, ia memperingatkan bahwa jika BitMine memperlambat atau menghentikan akumulasinya, tekanan beli dari korporat bisa cepat menghilang.

“Kami menilai situasi ini membutuhkan posisi yang lebih hati-hati dalam jangka pendek,” kata Duong. “Pasar tampak lebih rapuh ketika pemain besar dengan likuiditas besar memilih menepi.”