Bitcoin: Rp. 1.607.821.662 | 24h: -0.23%Ethereum: Rp. 53.758.693 | 24h: -0.31%Solana: Rp. 2.373.522 | 24h: -0.5%Resolv: Rp. 2.947 | 24h: -6.74%XRP: Rp. 38.075 | 24h: 0.23%Hyperliquid: Rp. 646.469 | 24h: -1.3%Hifi Finance: Rp. 1.984 | 24h: 0%Zerebro: Rp. 466 | 24h: -9.26%Aster: Rp. 20.468 | 24h: 4.68%
Lihat Market

Sebagian Investor Yakin The Fed Akan Turunkan Suku Bunga pada Desember

Share :

Ringkasan Berita:

  • Pasar kripto bergerak mengikuti sentimen kebijakan suku bunga bank sentral.
  • Penurunan suku bunga biasanya meningkatkan minat investor terhadap aset berisiko.
  • Kenaikan suku bunga dapat menekan likuiditas dan memicu aksi jual.
  • Bitcoin tetap menjadi barometer untuk respons pasar terhadap perubahan suku bunga.

Sentimen pasar yang melemah dan tekanan di pasar kripto membuat ekspektasi penurunan suku bunga acuan Amerika Serikat kian merosot. Hanya 45,9% investor yang memperkirakan akan ada pemangkasan suku bunga pada rapat Federal Open Market Committee (FOMC) bulan Desember.

Menurut data Chicago Mercantile Exchange (CME) Group, peluang pemangkasan 25 basis poin (bps) pada Desember sebelumnya berada di hampir 67% pada 7 November.

Pada September lalu, sejumlah lembaga perbankan memperkirakan setidaknya akan ada dua kali pemotongan suku bunga pada 2025. Analis pasar dari Goldman Sachs dan Citigroup bahkan memproyeksikan tiga kali pemangkasan 25 bps pada 2025.

Suku bunga memengaruhi pasar kripto

Keputusan suku bunga menjadi faktor penting bagi aset kripto. Suku bunga rendah biasanya mendorong aliran likuiditas lebih besar ke aset berisiko dan mendongkrak harga, sementara suku bunga tinggi cenderung menekan likuiditas dan harga aset.

BACA JUGA: Bitcoin Kembali Anjlok, Level $98 Ribu Menjadi Kunci

Turunnya probabilitas pemangkasan suku bunga pada Desember memicu sentimen negatif dan dapat menjadi sinyal tekanan harga jangka pendek bagi pasar kripto hingga The Fed kembali melonggarkan kebijakan moneternya.

Jerome Powell isyaratkan pemangkasan Desember belum pasti

Ketua Federal Reserve Jerome Powell menegaskan bahwa keputusan pemangkasan suku bunga belum dapat dipastikan.

“Ada pandangan yang sangat berbeda terkait langkah yang akan diambil pada Desember. Penurunan suku bunga lebih lanjut bukanlah sesuatu yang pasti — jauh dari itu. Kebijakan tidak berada pada jalur yang tetap,” ujar Powell pada Oktober.

Seperti yang diperkirakan, The Fed memangkas suku bunga 25 bps pada Oktober. Namun, harga aset kripto tetap melanjutkan tren penurunan meski kebijakan telah dilonggarkan.

Analis pasar dari 21Shares, Matt Mena, menyebut bahwa pemangkasan pada Oktober sudah “sepenuhnya diantisipasi pasar” sejak jauh hari, sehingga tidak memberi efek positif terhadap harga.

Ray Dalio: The Fed memotong suku bunga saat ekonomi berada di titik anomali

Ekonom sekaligus mantan manajer hedge fund Ray Dalio memperingatkan bahwa The Fed menurunkan suku bunga saat harga aset berada di level tertinggi, tingkat pengangguran rendah, dan credit spread sempit — kondisi yang ia sebut sebagai anomali historis.

Pada November, Dalio menilai bahwa The Fed justru tengah mendorong ekonomi menuju bubble, sebuah pola umum dalam ekonomi yang sarat utang dan berpotensi menuju hiperinflasi dan kejatuhan nilai mata uang.

Q&A: Apa Pengaruh Suku Bunga ke Pasar Kripto?

Bagaimana perubahan suku bunga memengaruhi pasar aset kripto?

Jawaban: Suku bunga berpengaruh langsung pada selera risiko investor. Ketika suku bunga naik, biaya pinjaman bertambah dan likuiditas menurun—akibatnya pasar kripto cenderung melemah karena investor memilih aset yang lebih aman. Sebaliknya, ketika suku bunga turun, likuiditas meningkat dan investor lebih agresif masuk ke aset berisiko, termasuk Bitcoin dan altcoin.