Bitcoin (BTC) berhasil kembali menembus level $114.000 sejak perdagangan Senin, 29 September 2025, setelah sempat tertekan pada pekan sebelumnya. Kenaikan ini cukup mengejutkan, mengingat adanya arus keluar besar-besaran dari spot Bitcoin ETF yang terdaftar di AS.
Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah reli ini berkelanjutan dan faktor apa yang bisa mendorong harga menuju $120.000.

Menurut data Farside Investors, sekitar $900 juta keluar dari spot Bitcoin ETF AS pekan lalu, bersamaan dengan aksi jual dari investor jangka panjang (whale) yang melepas sekitar 3,4 juta BTC.

Sementara itu, Glassnode mencatat bahwa sekitar 90% dari koin yang bergerak menunjukkan aksi ambil untung ketiga kalinya dalam siklus ini, yang mengindikasikan kemungkinan masuk ke fase pendinginan.
BACA JUGA: Survei: Hanya 55% Investor Kripto yang Memulai dengan Bitcoin
Tiga Faktor Bitcoin Penting Pekan Ini
-
Regulasi Aset Digital
SEC dan CFTC menggelar diskusi bersama di Washington D.C. terkait regulasi aset digital, dibuka oleh Ketua SEC Paul Atkins. Acara ini melibatkan CEO ICE-NYSE, Nasdaq, CME, serta perwakilan dari JPMorgan, Bank of America, dan Citadel. Tujuannya adalah memberikan kejelasan terkait yurisdiksi, pencatatan aset, dan pengawasan bursa.
-
Risiko Shutdown Pemerintah AS
AS menghadapi potensi government shutdown pada 1 Oktober. Jika Kongres tidak bertindak, ribuan pegawai federal akan dirumahkan dan sejumlah program, termasuk bantuan untuk usaha kecil, terancam terhenti. Presiden Donald Trump dijadwalkan bertemu pimpinan Kongres pada Senin untuk mencari solusi. Secara historis, ketidakpastian fiskal seperti ini membuat investor lebih berhati-hati dan menekan harga Bitcoin.
-
Data Pasar Tenaga Kerja
Pasar juga menunggu laporan tenaga kerja AS, termasuk data JOLTS (Selasa) dan nonfarm payrolls (Jumat). Data ketenagakerjaan yang melemah bisa mendorong investor beralih ke aset yang dianggap lebih aman seperti emas dan obligasi pemerintah jangka pendek.
Dukungan Psikologis dari Rencana Cadangan Strategis Bitcoin
Sentimen positif lainnya datang dari wacana Strategic Bitcoin Reserve di AS. Samson Mow (Jan3) menyebut pemerintahan Trump sedang mengupayakan strategi “netral anggaran” untuk mengakumulasi Bitcoin.
Meski ada spekulasi bahwa Departemen Keuangan bisa mengevaluasi ulang cadangan emas—yang berpotensi membuka kredit hampir $1 triliun—Menteri Keuangan Scott Bessent menepis kemungkinan langkah itu.
Kendati demikian, analis menilai peluang pembentukan cadangan Bitcoin strategis tetap tinggi dalam beberapa bulan ke depan. Ini menjadi faktor psikologis penting yang membantu BTC bertahan di atas $109.000.
Faktor yang bisa mendorong Bitcoin menembus $120.000 mencakup:
- kejelasan regulasi dari SEC-CFTC,
- tercapainya kesepakatan untuk menghindari shutdown pemerintahan AS,
- serta data ketenagakerjaan yang tidak terlalu buruk.
Di sisi lain, wacana penambahan Bitcoin ke cadangan pemerintah AS menambah dukungan psikologis jika kondisi makro berubah tidak menguntungkan.