Ethereum: Rp. 74.481.908 | 24h: -4.07%Bitcoin: Rp. 2.028.732.235 | 24h: -1.69%Hyperliquid: Rp. 755.735 | 24h: -2.82%BNB: Rp. 21.792.406 | 24h: 8.54%Plasma: Rp. 15.013 | 24h: -13.66%Solana: Rp. 3.683.035 | 24h: -4.28%Pax Gold: Rp. 66.401.687 | 24h: 0.89%XRP: Rp. 47.799 | 24h: -3.63%
Lihat Market

ETF Bitcoin dan ETH di AS Catat Volume Perdagangan Terbesar Sepanjang Sejarah

ETF Bitcoin dan ETH di AS Catat Volume Perdagangan Terbesar Sepanjang Sejarah
Share :

Ringkasan Berita

  • Volume Rekor: Spot ETF Bitcoin dan Ether di AS catat pekan perdagangan terbesar sepanjang sejarah.
  • Lonjakan Ether ETF: Volume mingguan ETH ETF tembus $17 miliar, dengan inflow harian rekor $1,01 miliar.
  • Harga Crypto: BTC sempat sentuh ATH $124.000 sebelum terkoreksi 5,52% ke $117.659; ETH turun 6,20% ke $4.486.
  • Prospek: Analis optimis siklus crypto masih panjang, meski ETH butuh waktu sebelum capai ATH baru.

 

Exchange-traded funds (ETF) berbasis spot untuk Bitcoin dan ETH di Amerika Serikat mencatatkan pekan perdagangan dengan volume tertinggi hingga saat ini.

“Pekan terbesar sepanjang sejarah mereka, berkat lonjakan Ether ETF,” tulis analis ETF, Eric Balchunas, dalam sebuah unggahan di X pada Jumat, 15 Agustus 2025.

Ether ETF yang “Tidur” Kini Bangkit

Balchunas menambahkan bahwa volume perdagangan mingguan Ether ETF mencapai $17 miliar, memecahkan rekor sebelumnya. “Selama 11 bulan seperti tertidur, lalu tiba-tiba bangkit di Juli,” ujarnya.

Tangkapan Layar: @EricBalchunas

Momen ini bertepatan dengan pencapaian harga baru Bitcoin yang menembus $124.000 pada Kamis lalu, sementara Ether mendekati rekor tertingginya pada November 2021 di angka $4.878, setelah mencapai $4.784 (hanya terpaut 1,94%).

Namun sejak puncaknya, Bitcoin terkoreksi 5,52% menjadi sekitar $117.659, sementara Ether turun 6,20% menjadi $4.486.

Meski begitu, pendiri MN Trading Capital, Michael van de Poppe, optimistis. “Siklus ini masih menyimpan banyak potensi.”

BACA JUGA: 2 Penyebab Harga Bitcoin dan Crypto Lainnya Melemah

Lonjakan Inflow ke Ether ETF

Pada Senin, Ether ETF berbasis spot mencatat inflow harian terbesar dalam sejarah, dengan total $1,01 miliar. Dalam dua minggu pertama Agustus saja, inflow bersih mencapai lebih dari $3 miliar, menjadi performa bulanan terkuat kedua sejak diluncurkan.

Balchunas menggambarkan fenomena ini seolah ETH ETF “tidur selama 11 bulan, lalu menjejalkan aktivitas setahun penuh ke dalam enam minggu.”

Padahal, ketika diluncurkan pada Juli 2024, Ether ETF sempat sepi peminat dan memicu spekulasi bahwa Wall Street belum menemukan kegunaan jelas untuk aset ini.

Bitcoin ETF dan Dampaknya

Sementara itu, Bitcoin ETF sendiri mencatat rekor harga baru di $73.679, hanya dua bulan setelah debutnya pada Januari 2024.

Beberapa analis kini melihat paralel antara lonjakan harga WTH dengan reli Bitcoin pasca-peluncuran ETF.

“Pergerakan ini mirip dengan BTC setelah ETF diluncurkan, ketika Bitcoin terus reli,” kata van de Poppe. “ETF punya dampak besar, dan altcoin lain kemungkinan akan ikut terdorong.”

Prospek: Rekor Baru Masih Butuh Waktu

Meski optimisme tinggi, sebagian analis memperingatkan bahwa butuh kesabaran sebelum ETH benar-benar mencetak rekor harga baru.

“ATH (all-time high) baru untuk Ether mungkin masih berjarak beberapa pekan atau bahkan bulan, meskipun saat ini harganya hanya terpaut beberapa ratus dolar dari rekor sebelumnya,” ujar Analis Nansen, Jake Kennis.