Bitcoin: Rp. 1.776.293.949 | 24h: 3.88%Ethereum: Rp. 60.437.232 | 24h: 5.53%Inspect: Rp. 155 | 24h: -6.91%Solana: Rp. 2.818.523 | 24h: 5.88%Internet Computer: Rp. 118.375 | 24h: -0.7%FLUX: Rp. 2.921 | 24h: -11.4%Vulcan Forged (PYR): Rp. 14.967 | 24h: -13.02%Hyperliquid: Rp. 703.518 | 24h: 6.53%
Lihat Market

Gandeng NEAR, Google Cloud Suntik Infrastruktur Pengembangan Web3 dan DApss

Share :

Portalkripto.com — Jaringan blockchain Near Protocol (NEAR) bekerjasama dengan Google Cloud untuk menyediakan infrastruktur bagi platform startup Near Web3, Pagoda.

Kemitraan dengan Google Cloud ini akan meningkatkan inovasi di mana developer dijanjikan kemudahan membangun proyek aplikasi terdesentralisasi (DApps) dan Web3 di ekosistem blockchain Near.

Google Cloud bakal menyediakan infrastruktur untuk penyedia node Remote Procedure Call (RPC) NEAR ke Pagoda.

“Kami akan mendukung NEAR dan memberikan infrastruktur cloud yang paling aman, andal, dan berkelanjutan yang dapat mereka bangun dan skalakan bagi pengembang Web3,” kata Direktur Aset Digital Google Cloud, dalam sebuah pernyataan resmi.

Kerjasama antara NEAR dan Google Cloud diumumkan pada 4 Oktober 2022. Pasar kripto langsung merespons positif pengumuman kerjasama NEAR dengan raksasa teknologi komputasi ini.

Tren bullish langsung terjadi di mana NEAR sempat menyentuh posisi harga tertinggi 24 jam dalam 5 hari terakhir pada 4 Oktober 2022 yakni $3.64, dan berlanjut menguat menjadi $3.72 pada 5 Oktober 2022.

Grafik uptrend secara umum juga masih terlihat pada 6 Oktober 2022 berdasarkan data CoinMarketCap. Volume transaksi NEAR juga melonjak hampir 100% dalam 24 jam terakhir.

CEO NEAR Foundation, Marieke Flamen menyambut positif kerja sama ini dan menyebutnya sebagai sebuah babak baru.

“Kemitraan ini menandai babak baru bagi kami karena kami terus menawarkan dukungan terbaik bagi generasi visioner berikutnya yang memilih untuk membangun protokol NEAR,” kata Flamen.

Sekilas tentang NEAR

NEAR adalah platform komputasi awan yang dirancang untuk menampung DApps dan berfokus pada kegunaan proyek DApps bagi developer maupun pengguna.

NEAR Protocol didirikan oleh Erik Trautman, mantan profesional Wall Street. Pendiri NEAR lainnya adalah Illia Polosukhin, eks pegawai Google, dan Alexander Skidanov, seorang ilmuwan komputer yang bekerja di Microsoft dan mantan direktur teknik memSQL.

Ekosistem blockchain NEAR juga kerap disandingkan dengan Ethereum, yang sama-sama menggunakan mekanisme smart contract dan protokol proof-of-stake (PoS).

Blockchain Near Protocol memiliki token asli NEAR, yang digunakan untuk alat transaksi dan penyimpanan di platform Near. Token juga dapat digunakan untuk staking oleh pemegang NEAR yang ingin menjadi validator transaksi dan membantu konsensus jaringan.

Sejak pertama kali diluncurkan pada April 2022, sudah ada 863 proyek yang dibangun di ekosistem blockchain NEAR, termasuk di jaringan layer 2 AURORA dan OCTOPUS.

Sampai saat ini, setidaknya ada sekitar 300.000 hingga 400.000 transaksi per hari di jaringan NEAR.

DISCLAIMER : Bukan ajakan membeli! Investasi atau perdagangan aset crypto masih beresiko tinggi. Artikel ini hanya berisi informasi yang relevan mengenai aset kripto tertentu.