Ringkasan Berita
- Grafik TOTAL3 mencatat rekor tertinggi baru di $1,18 triliun dan menjadi penutupan mingguan tertinggi sepanjang sejarah.
- Dominasi USDT turun 11,8% dalam sepekan, menandakan pergeseran modal dari stablecoin ke aset berisiko seperti altcoin.
- Trader Honey mengonfirmasi breakout pola cup and handle pada grafik mingguan TOTAL3 dan memproyeksikan target menuju $1,6 triliun.
- Indeks musim altcoin naik ke 69%, mendekati ambang batas 75% yang akan menandakan altseason penuh sedang terbentuk.
Grafik TOTAL3 yang melacak kapitalisasi pasar seluruh aset kripto atau cryptocurrency kecuali Bitcoin (BTC $124.670) dan Ether (ETH $4.680), mencapai rekor tertinggi baru di $1,18 triliun pada perdagangan Senin, 6 Oktober 2025. Metrik ini juga mencatat penutupan mingguan tertinggi sepanjang sejarah pada hari Minggu, melampaui puncak kapitalisasi pasar dari tahun 2021.
Grafik ini digunakan sebagai indikator kesehatan pasar altcoin karena nilai gabungannya memberikan wawasan tentang pola rotasi modal dan kekuatan ekosistem altcoin secara keseluruhan.

Dominasi Stablecoin Merosot
Pergerakan grafik ini pun menjadi alasan para trader yang berspekulasi bahwa altseason akan dimulai. Indikasi ini pun diperkuat oleh dominasi USDT yang anjlok sebesar 11,8% dalam sepekan terakhir, turun dari 4,74% menjadi 4,18%.
Penurunan tajam pangsa pasar Tether ini biasanya menandakan bahwa investor memindahkan modal dari stablecoin ke aset berisiko lebih tinggi, mencari imbal hasil lebih besar seiring meningkatnya kepercayaan pasar. Jika turun di bawah 4%, angka tersebut akan menjadi level dominasi USDT terendah sejak Januari 2025.
BACA JUGA: Stablecoin Sentuh Rekor, Disinyalir jadi Bahan Bakar Pasar Kripto
Trader kripto Honey menyatakan bahwa beberapa indikator termasuk TOTAL3 memberi sinyal pasar akan menguat alias bullish. Ia pun menyoroti pola breakout “cup and handle” pada grafik mingguan TOTAL3.
“Kita resmi breakout dari pola cup and handle, ini sangat bullish untuk altcoin kesayangan kita. Bersiaplah untuk pesta kembang api dalam beberapa minggu ke depan. TOTAL3 menuju $1,6 triliun,” tulisnya di akun X, 6 Oktober 2025.

Altseason Dimulai?
Sementara itu, data terbaru menunjukkan tanda-tanda awal terbentuknya altseason yang berkembang secara perlahan.
Analisis terhadap 100 aset kripto teratas memperlihatkan penguatan signifikan altcoin dalam tiga bulan terakhir, dengan imbal hasil kumulatif melampaui Bitcoin lebih dari enam kali lipat.
Ini menunjukkan bahwa meskipun Bitcoin masih menjadi jangkar pasar, modal kini semakin banyak berotasi ke aset berisiko, menandakan siklus altcoin baru tengah terbentuk.
BACA JUGA: Bitcoin Tembus All Time High, Namun Pergerakan Harga Masih Rentan Koreksi
Namun, beberapa indikator belum sepenuhnya sejalan. Data menunjukkan bahwa hanya 60% dari total keuntungan pasar saat ini berasal dari altcoin — masih di bawah ambang batas 80–90% yang biasanya menandai altseason yang matang.
Di saat yang sama, indeks musim altcoin naik ke 69%, mendekati batas kritis 75% yang akan menegaskan dominasi altcoin secara luas.
Laporan CryptoQuant mencatat bahwa sejak 22 September, bursa kripto mengalami aliran keluar bersih $4 miliar stablecoin ERC-20, dengan Binance menyumbang $3 miliar (75%) dari total tersebut. Cadangan stablecoin gabungan Binance kini turun menjadi $42 miliar dari $45 miliar.

Arus keluar besar ini sering kali mengikuti reli pasar — menandakan bahwa investor mengambil keuntungan dan memindahkan dana dari bursa. Cadangan stablecoin yang lebih rendah mengurangi “amunisi kering” untuk pembelian baru, membatasi daya beli dan meningkatkan kerentanan pasar terhadap penurunan harga jangka pendek.