Bitcoin: Rp. 1.592.062.755 | 24h: -1.19%Ethereum: Rp. 53.379.691 | 24h: -0.91%Solana: Rp. 2.350.015 | 24h: -1.24%Resolv: Rp. 2.933 | 24h: 17.89%XRP: Rp. 37.711 | 24h: -0.52%Hyperliquid: Rp. 641.479 | 24h: -1.52%Hifi Finance: Rp. 1.984 | 24h: 0%Zerebro: Rp. 463 | 24h: -12.23%Aster: Rp. 20.675 | 24h: 6.25%
Lihat Market

Kepercayaan Investor Menguat, Dana Kripto Masuk Sebesar $921 Juta

Kepercayaan Investor Menguat, Dana Kripto Masuk Sebesar $921 Juta
Share :

📊 Ringkasan Berita:

  • Optimisme The Fed: Harapan pemangkasan suku bunga sebesar 0,25% mendorong arus masuk ke produk investasi aset digital hingga $921 juta dalam sepekan terakhir.
  • Investor Beralih ke ETF: CoinShares mencatat lonjakan minat pada ETF Bitcoin dan produk kripto lain sebagai strategi diversifikasi jangka panjang, bukan sekadar spekulasi.
  • AS Dominasi Arus Modal: Amerika Serikat memimpin dengan inflow sebesar $843 juta, diikuti Jerman $502 juta; sementara Swiss mencatat outflow $359 juta akibat perpindahan aset.
  • Bitcoin Jadi Primadona: BTC mencatat inflow terbesar, mencapai $931 juta dalam seminggu, menandakan kepercayaan tinggi terhadap aset kripto utama di tengah tren pelonggaran global.

 

Produk investasi aset digital mencatat arus masuk sebesar $921 juta sepanjang pekan lalu. Kenaikan ini terjadi di tengah meningkatnya optimisme terhadap pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed), yang kembali membangkitkan selera risiko investor terhadap dana berbasis kripto.

Setelah beberapa pekan penuh volatilitas akibat ketidakpastian kebijakan fiskal AS dan minimnya data makro selama penutupan pemerintahan, pasar kini menunjukkan tanda-tanda stabil.

Kepercayaan investor menguat setelah data indeks harga konsumen (CPI) menunjukkan inflasi lebih rendah dari perkiraan, memperkuat ekspektasi bahwa The Fed akan melanjutkan siklus pelonggaran moneter.

Berdasarkan laporan terbaru CoinShares, Volume perdagangan produk kripto berbasis bursa (Exchange-Traded Products/ETP) tetap tinggi, mencapai $39 miliar dalam sepekan — jauh di atas rata-rata mingguan sepanjang tahun yang berada di kisaran $28 miliar.

Sementara itu, di platform pasar prediksi Myriad, mayoritas pengguna memperkirakan akan terjadi pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin (0,25%) pada Oktober, sementara hanya 19% yang memperkirakan The Fed akan melakukan dua kali perubahan suku bunga sepanjang 2025.

Perubahan Jangka Panjang: Investor Beralih ke ETF Kripto

Kepala riset CoinShares, James Butterfill, menyebut pergeseran minat investor ke ETF kripto sebagai tanda adanya perubahan jangka panjang dalam perilaku investasi.

“Survei kuartalan kami menunjukkan alasan utama investor masuk ke aset kripto kini adalah diversifikasi, sementara spekulasi turun ke posisi kelima,” ujar Butterfill. “Lima tahun lalu, spekulasi adalah alasan nomor satu. Pergeseran ini menandakan pandangan jangka panjang terhadap aset kripto sebagai instrumen investasi.”

Ia menambahkan bahwa data UTXO menunjukkan proporsi investor Bitcoin yang menahan asetnya lebih dari 150 hari meningkat dari 50% pada 2018 menjadi 75% saat ini.

Apa itu UTXO dalam On-chain Analysis?

UTXO (Unspent Transaction Output) adalah sisa saldo Bitcoin yang belum digunakan dari transaksi sebelumnya.
Setiap kali seseorang menerima Bitcoin, sistem mencatatnya sebagai output baru. Selama output tersebut belum
dibelanjakan, maka ia disebut UTXO.

Dalam analisis on-chain, data UTXO membantu memantau perilaku investor, aktivitas whale, serta mengukur
berapa banyak Bitcoin yang disimpan jangka panjang (HODL) dibandingkan yang beredar di pasar.

  • Semakin banyak UTXO “tidur” → menandakan lebih banyak orang menyimpan Bitcoin, bukan menjual.
  • Pergerakan UTXO besar → bisa jadi sinyal akumulasi atau distribusi dari investor besar.

Singkatnya, UTXO membantu memahami bagaimana Bitcoin berpindah tangan di jaringan dan seberapa aktif pemegangnya.

Menurutnya, investor kini semakin memperhatikan data makro seperti CPI dan data ketenagakerjaan, karena Bitcoin mulai dipandang sebagai penyimpan nilai (store of value) seperti aset moneter tradisional.

“Ketika kebijakan The Fed bersifat hawkish, korelasi Bitcoin dengan saham meningkat. Namun, saat kebijakan beralih dovish seperti sekarang, korelasi cenderung melemah,” kata Butterfill.

BACA JUGA: Bitcoin Kembali Bergerak Positif, Harga $123 Ribu Menjadi Sasaran

AS Dominasi Arus Modal, Sementara Swiss Catat Outflow

Amerika Serikat mendominasi arus masuk regional dengan $843 juta, diikuti Jerman dengan $502 juta — salah satu pekan terbaiknya tahun ini. Sebaliknya, Swiss mencatat arus keluar $359 juta, yang menurut CoinShares lebih disebabkan oleh perpindahan aset antar penyedia, bukan aksi jual besar-besaran.

Sumber: Coinshares

Di Asia, aktivitas pasar relatif kecil. Hong Kong mencatat outflow $11,23 juta untuk ETF Bitcoin milik BoseraHashkey pada 22 Oktober, namun dua hari sebelumnya, ETF Ethereum dari penerbit yang sama mencatat inflow sebesar $1,1 juta.

Bitcoin Tetap Jadi Primadona

Bitcoin tetap menjadi pilihan utama investor, dengan arus masuk mingguan sebesar $931 juta. Total kumulatif inflow Bitcoin sejak The Fed mulai menurunkan suku bunga kini mencapai $9,4 miliar, sementara inflow sepanjang tahun 2025 mencapai $30,2 miliar, masih di bawah rekor $41,6 miliar pada 2024.

Sumber: CoinShares

Sementara itu, Ethereum mencatat arus keluar pertama dalam lima minggu terakhir sebesar $169 juta, karena sebagian investor memindahkan dana ke Bitcoin.

Meskipun demikian, produk ETP leveraged Ethereum masih menunjukkan permintaan yang solid. Aktivitas pada Solana (SOL) dan XRP relatif moderat, masing-masing mencatat inflow $29,4 juta dan $84,3 juta, menjelang peluncuran ETF kripto baru di AS.

“Kami sudah melihat pola ini di Bitcoin dan Ethereum — fenomena ‘buy the rumour, sell the news’,” ujar Butterfill. “Namun efek negatif pasca-peluncuran biasanya hanya bertahan beberapa pekan sebelum sentimen positif kembali menguat.”