Bitcoin: Rp. 1.933.151.726 | 24h: 1.52%XRP: Rp. 48.414 | 24h: 3.18%Ethereum: Rp. 52.637.543 | 24h: 7.1%Solana: Rp. 2.727.024 | 24h: 4.95%SUI: Rp. 65.289 | 24h: 1.04%Pudgy Penguins: Rp. 540 | 24h: 1.29%ZeroLend: Rp. 1 | 24h: 28.32%Pepe: Rp. 0 | 24h: 9.4%DeFi: Rp. 53 | 24h: 2.06%
Lihat Market

10 Potensi Airdrop Kripto Tahun 2023

Share :

Portalkripto.com — Tren perburuan airdrop kripto terus berkecambah di awal tahun 2023. Ada banyak proyek yang digadang-gadang berpotensi akan membagikan airdrop di waktu yang akan datang, meskipun belum dikonfirmasi secara pasti.

Airdrop adalah salah satu cara untuk mendapatkan kripto yang didistribusikan secara gratis kepada pemegang token atau partisipan testnet tertentu.Airdrop adalah cara yang populer untuk memperkenalkan kripto baru ke pasar dan menarik minat investor potensial. Tahun 2023 diyakini akan menjadi tahun yang menarik untuk airdrop kripto.

Terdapat banyak sekali potensi airdrop yang beredar di Twitter. Beberapa di antaranya merujuk pada proyek relatif besar, sedangkan yang lainnya pada proyek skala kecil.Dari sekian banyak proyek yang dikembangkan atau akan melakukan mainnet pada 2023, beberapa di antaranya disebut berpotensi memberikan airdrop, termasuk 10 proyek kripto seperti yang telah dihimpun:

1. LayerZero

LayerZero adalah protokol omnichain, sebuah teknologi yang menghubungkan beberapa blockchain yang kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM). Proyek ini mendapat pendanaan lebih dari $135 juta dari sejumlah pemodal ventura terkenal seperti Binance Labs, Sequoia Capital, a16z, Coinbase Ventures, FTX, Uniswap, PayPal Ventures, Sino Global Capital.

Potensi airdrop LayerZero bisa didapat melalui berbagai interaksi dalam jaringan, seperti aktivitas staking, bridging maupun trading di sejumlah DApps yang ada di ekosistem LayerZero, baik dalam versi testnet maupun minnet.

2. zkSync

zkSync merupakan salah satu proyek Layer 2 (L2) Ethereum yang menggunakan metode zk-Rollup yang kompatibel dengan EVM (zkEVM) untuk meningkatkan skalabilitas jaringan. zkSync memiliki dua protokol, yakni zkSync 1.0 (zkSync Lite) dan zkSync 2.0 (zkSync Era).

Proyek yang telah dimulai sejak 2019 ini telah mendapatkan pendanaan lebih dari $450 juta, termasuk dari Coinbase Ventures, Crypto.com Capital, a16z, DragonFly Capital, BitDAO, Alchemy, dan ConsenSys.

Protokol zkSync Era baru meluncur pada 23 Maret lalu, namun sudah sanggup membukukan total value locked (TVL) senilai lebih dari $72 juta berdasarkan data L2 Beat. Sedangkan TVL zkSync Lite bernilai $85 juta. zkSync digadang-gadang berpotensi meluncurkan token ZKS, termasuk dibagikan sebagai airdrop di masa depan.

Potensi airdrop bisa diperoleh melalui berbagai aktivitas interaksi, seperti bridging aset di zkSync, Orbiter Finance, minting NFT di MintSquare, swap aset SynSswap, SpaceFi, dan Mute, dll.

3. Scroll

Scroll merupakan protokol L2 zkEVM lainnya yang digadang-gadang bakal membagikan airdrop. Proyek ini mendapatkan pendanaan senilai $80 juta dari sejumlah venture capital seperti IOSG, Sequoia Capital China, Robot Ventures, dan Polychain Capital.

Potensi airdrop Scroll dapat diperoleh melalui aktivitas interaksi di jaringan testnet, termasuk bridging aset di platform Scroll alpha dan Uniswap versi testnet.

4. Sui

Sui merupakan proyek L1 yang mengusung teknologi Directed Acyclic Graph (DAG). Proyek di bawah naungan Mysten Labs ini mendapat pendanaan $300 juta dari sejumlah venture capital terkenal di jagat kripto seperti Binance Labs, Coinbase Ventures, Circle, Dentsu, Samsung Next, Andreessen Horowitz, Apollo, Jump Capital, FTX Ventures, dll.

Sui baru saja merilis fase testnet permanen mereka pada 30 Maret 2023. Pengembang Sui beberapa kali mengatakan mereka tidak berencana menerbitkan airdrop setidaknya untuk saat ini. Namun pada Agustus 2022, Mysten Labs sempat menyatakan mereka akan memberikan insentif dalam testnet Sui.

Sui juga memiliki roadmap alokasi toen di mana 20% di antaranya bakal didistribusikan untuk kontributor awal, dan 6% untuk tester DApps serta program komunitas.

5. Starknet

Starknet adalah protol ZK-EVM Ethereum lainnya yang sedang berada dalam tahap pengembangan. Berbeda dengan protokol zk lain yang menggunakan mekanisme proofing SNARKs, Starknet menggunakan mekanisme STARKS sebagai asas validitas transaksi dalam jaringan blockchain

Starknet mendapatkan funding lebih dari $250 juta dari venture capital terkenal, seperti Sequoia Capital, Coinbase Venture, Paradigm, IOSG, ConsenSys, termasuk $12 juta grant dari Ethereum Foundation dan kontribusi dari Vitalik Buterin pada saat seed round.

Proyek ini baru saja merilis Starknet Alpha v0.11.0 pada 21 Maret. Starknet juga disebut bakal mengeluarkan kripto STRK di masa depan. Potensi airdrop Starknet dapat diperoleh dengan interaksi mainnet maupun testnet sejumlah DApps seperti Starkgate, Uniswap, MintSquare, JediSwap, AlphaSwap, dll.

6. Shardeum

Shardeum adalah platform smart contract L1 berbasis EVM yang dapat diskalakan dan menawarkan gas fee rendah. Proyek ini mendapat pendanaan $18,2 juta dari sejumlah venture, termasuk Jane Street Capital, bekas tempat kerja Sam Bankman-Fried (SBF).

Shardeum bakal menerbitkan token SHM di masa depan dengan total suplai mencapai 508 SHM. Dari jumlah tersebut, 51% di antaranya akan didistribusikan kepada node pengembang dan 5% untuk airdrop ekosistem.

Potensi airdrop Shardeum dapat diperoleh melalui interaksi di jaringan testnet sejumlah DApps dan menjadi node validator.

7. Lens Protocol

Lens Protocol merupakan platform aggregator media sosial Web3 yang mencoba merangkum berbagai platform multimedia berbasis teks, gambar, audio-video, atau kombinasi di antara mereka dalam sebuah kesatuan ekosistem.

Proyek ini sempat mendapat dukungan pendanaan dari FTX Ventures sepekan sebelum FTX bangkrut. Untuk bisa menjemput potensi airdrop Lens, partisipan harus memiliki Lens profile dan berinteraksi dengan sejumlah aplikasi di ekosistem seperti Lensfrens, Lenster, Lensta, Lensport, Lenstube, dan Phaver.

8. Fuel

Fuel adalah layer eksekusi modular tercepat yang memberikan keamanan maksimum dan throughput yang fleksibel. Proyek ini dimulai sebagai teknologi skalabilitas L2 Ethereum yang mulai diterapkan pada akhir tahun 2020.

Fuel Network mendapatkan pendanaan $80 juta dari sejumlah venture capital, seperti Alameda Research, Spartan Group, Blockchain Capital, dll. Ekosistem Fuel terus berkembang dan sudah memiliki lebih dari 30 DApps hingga saat ini.

Digadang-gadang, pengembang bakal menerbitkan token Fuel dan melakukan airdrop. Potensi airdrop Fuel dapat diperoleh melalui interaksi testnet yang ada pada sejumlah DApps di ekosistem Fuel.

9. Sei

Sei Network diklaim sebagai blockchain L1 pertama yang dirancang untuk kebutuhan spesifik tertentu. Sei dikhususkan untuk trading yang akan memberikan keuntungan buat exchange. Sei dibangun menggunakan Cosmos SDK dan Tendermint cor.

Proyek ini mendapatkan pendanaan $5 juta dari sejumlah venture capital seperti Coinbase Ventures, Multicoin Capital, Delphi Digital, dll.

Pengembang Sei sudah mengonfirmasi insentif testnet. Partisipan dapat ikut serta berinteraksi dengan menyelesaikan beberapa tasks dalam testnet exchange Vortex Protocol. Adapun jumlah airdrop yang akan diberikan mencapai 1% dari total suplai.

10. MetaMask

MetaMask merupakan salah satu wallet digital paling terkenal di kalangan para pemilik kripto. Wallet ini merupakan produk andalan dari ConsenSys, perusahaan pengembangan software Ethereum yang kini memiliki valuasi $7 miliar.

Wallet web3 ini dikabarkan akan meluncurkan token sendiri. Seiring dengan itu, gencar kabar bahwa MetaMask akan membagikan airdrop, meskipun belum dikonfirmasi.

Potensi airdrop MetaMask dapat diperoleh dengan interaksi testnet maupun mainnet sejumlah fitur dan DApps, termasuk aksi swap di wallet, bridging aset, transaksi DApps, dan donasi Gitcoin.

Belakangan ConsenSys, juga tengah melakukan testnet zkEVM Linea. Testnet publik yang baru diumumkan pada 28 Maret. Testnet Linea juga dapat dicoba sebagai strategi intensifikasi untuk memperbesar kesempatan beroleh airdrop.

Daftar potensi airdrop kripto 2023 ini mencakup proyek skala besar yang punya prospek berbeda-beda di masa depan. Tidak dapat dipastikan apakah semua proyek tersebut akan membagikan airdrop dan apakah strategi airdrop yang diuraikan memenuhi persyaratan pengembang.

Kebanyakan proyek yang ada dalam daftar belum mengonfirmasi kebenaran airdrop tersebut. Namun sejumlah pemburu airdrop tak putus harapan, terutama berkaca pada airdrop Arbitrum (ARB) yang tidak pernah dikonfirmasi pengembang sampai kemudian diumumkan disebar. Selain ARB, awal tahun 2023 ini juga diwarnai dengan distribusi airdrop sejumlah proyek lain yang mencuri perhatian, seperti Space ID dan Blur.

Peringatan

Perlu diperhatikan untuk semua bounty hunter atau pemburu airdrop kripto gratis agar melakukan riset mandiri terlebih dahulu sebelum memutuskan mengikuti program airdrop. Pasalnya, tak sedikit pengumuman airdrop yang bersirkulasi di media sosial macam Twitter, Telegram, Discord, dll. adalah scam.

Pastikan untuk memverifikasi kebenaran event airdrop dengan mengikuti akun media sosial asli proyek kripto terkait dan menggali keseriusan serta prospek proyek tersebut.

Pastikan juga untuk menggunakan dompet kripto bersaldo nol untuk menghindari eksploitasi pembobolan akses dompet kripto oleh penjahat scam yang menggunakan modus operandi bagi-bagi airdrop gratis.