Portalkripto.com- Peluncuran whitepaper project Worldcoin (WLD) menuai pro-kontra di kalangan pemerhati industri kripto. Pasalnya, tokenomic dari aset kripto buatan pendiri OpenAI ini menimbulkan kekhawatiran ihwal pasokan dan distribusi token yang akan mempengaruhi volatilitas dari harga aset tersebut.
Dalam whitepaper WLD, disebutkan bahwa total pasokan WLD berjumlah 10 miliar token. Namun, setelah 15 tahun jaringan berjalan pasokan akan mengalami peningkatan inflasi sebesar 1,5%.
Sementara itu, nilai valuasi yang terdilusi atau fully diluted valuation (FDV) bernilai $20 milyar. FDV adalah metrik yang digunakan untuk mengukur valuasi total sebuah token bila suplai maksimalnya terpenuhi. Artinya, bila seluruh token WLD yang ada telah diunlock dan beredar, maka valuasi total token WLD yang ada di kolong jagat mencapai $20 miliar–dengan asumsi berdasarkan ukuran harga terkini.
Adapun, pasokan beredar saat ini, yang mencerminkan kapitalisasi pasar, memiliki nilai sekitar $217 juta dari 107 juta WLD token yang beredar. Data grafik ini menunjukan adanya kondisi yang tidak ideal antara valuasi yang tinggi dengan distribusi yang cenderung kecil.
Pendiri protokol standar transparansi token (Aletheia), Tom Dunleavy, mengatakan kondisi tersebut menimbulkan kekhwatiran adanya aksi jual yang cepat.
“Sebagian besar token yang memiliki distribusi kecil atau valuasi penuh tinggi telah terbukti menjadi target mudah untuk penjualan cepat,” ujarnya, dikutip dari Decrypt.
Kendati demikian, dalam whitepaper WLD, diakui bahwa peredaran token saat peuncuran memang dibatasi sebanyak 143 juta token. Alasan proyek ini membatasi peredaran token di awal peluncuran karena ingin menciptakan jaringan sebanyak-banyaknya.
75% Pasokan Token untuk Komunitas
Dari pasokan token yang beredar ini, 43 juta ditujukan untuk pengguna awal dan 100 juta dipinjamkan kepada lima pembuat pasar di luar AS. Pinjaman tersebut berjangka waktu tiga bulan dan memberikan pilihan bagi market maker untuk membeli token WLD daripada mengembalikan pinjaman tersebut.
Sementara itu, secara keseluruhan, total pasokan token sebanyak 75% akan dialokasikan kepada anggota komunitas Worldcoin yang akan didistribusikan secara bertahap. Sedangkan, sisanya 25% sisanya untuk tim pengembang awal protokol, investor, dan cadangan sebesar 170 juta WLD.

Bruno Faviero, co-founder dan CEO platform distribusi token Magna, menyatakan bahwa alokasi WLD yang ditujukan untuk anggota komunitas adalah “patut dipuji,” tetapi pasokan beredar yang rendah—sebagian besar berupa pinjaman—membuatnya sulit untuk mengukur reaksi komunitas.
Latihan Trading Crypto Gak Pakai Modal? Cobain Upsidebit, Unduh Sekarang Aplikasinya
Cadangan 170 juta WLD akan dikelola oleh Tools For Humanity (TFH), perusahaan teknologi berbasis di AS yang membantu memulai Worldcoin. Token yang dimiliki oleh tim jaringan dan investor dikunci pada saat peluncuran, demikian yang disebutkan dalam dokumen tersebut.
Bagian dari token yang tidak dialokasikan untuk komunitas Worldcoin meningkat dari 20% menjadi 25%. “karena peluncuran dan pengembangan jaringan terbukti lebih kompleks dan mahal dari yang awalnya diantisipasi oleh TFH,” begitu disebutkan dalam whitepaper.
Kontroversi Penggunaan Data Biometrik
WLD telah diperdagangkan di sejumlah bursa kripto terkemuka sesaat setelah Protokol Worldcoin diluncurkan pada 24 Juli 2023. Sehari setelah peluncuran WLD mengalami penurunan 25% selama 24 jam terakhir menjadi $2,04. Sedangkan. harga tertingginya mencapai $2,92.
Proyek yang dibangun oleh CEO dan pendiri OpenAI Sam Altman, memilki tujuan untuk menjadi jaringan keuangan dan identitas. Worldcoin memiliki aplikasi untuk pembayaran dan menggunakan data biometrik dari bola mata pengguna untuk menciptakan identitas World ID.
Penggunaan data biometrik ini sempat memunculkan kontroversi. Namun, ketersediaan whitepaper tidak seumum namanya mungkin mengisyaratkan. Tautan dokumen tersebut “tidak tersedia” bagi Decrypt di AS dan Inggris. Hal ini terjadi meskipun pengguna Worldcoin dapat memverifikasi identitas mereka di 14 lokasi di kedua wilayah tersebut. Namun, dokumen tersebut dapat diakses bagi Decrypt di Kolombia.
Pada hari Senin, Worldcoin telah memverifikasi identitas lebih dari 2 juta orang di 35 negara dengan data biometrik. Meskipun siapa pun di dunia dapat memperoleh verifikasi identitas World ID, WLD tidak tersedia untuk penduduk AS atau wilayah terbatas lainnya—termasuk whitepaper tokenomics, rupanya.