Blockchain, Event, Highlight

3 Agenda Penting Kripto dalam Sepekan Mendatang

Posted on by Andres Fatubun
19
Sep
Share :

Portalkripto.com — Pasar kripto akan menjalani tiga agenda penting dalam sepekan mendatang atau hingga tanggal 25 September 2022.

Sebelumnya, event yang paling ditunggu-tunggu yaitu The Merge berhasil dirampungkan Ethereum pada 15 September lalu.

Sejumlah agenda penting tersebut merupakan nilai fundamental yang akan berpengaruh pada harga mata uang kripto.

Berikut adalah tiga agenda penting kripto selengkapnya dalam sepekan mendatang.

1. LUNC tax burn dimulai 20 September 2022.

Komunitas Terra menyetujui Proposal 3568 dan 4159, yang akan memperkenalkan LUNC tax burn 1,2% untuk transaksi on-chain LUNC dan USTC di jaringan Terra Classic.

Tax Burn akan aktif pada 20 September 2022 di urutan blok Terra Classic ke-9.475.200 setelah proposal diajukan. Setelah aktif, setoran dan penarikan LUNC dan USTC melalui jaringan Terra Classic akan terpengaruh.

Mekanisme tax burn yang diterapkan LUNC bertujuan untuk mengurangi total pasokan. Caranya dengan menerapkan mekanisme tax burn pada setiap transaksi jual beli.

Tax burn 1,2% ini akan berlaku hingga total supply mencapai 10 milyar LUNC. Setelah itu mekanisme akan mati dan total supply tidak akan pernah bisa diubah.

Menurut cryptopolitan, semua transaksi Terra Classic on-chain akan dikenakan biaya 1,2%. Ini termasuk dompet dan smart contract. Namun, perdagangan di bursa mungkin tidak memenuhi syarat untuk Pajak.

2. FOMC rate decision, 21 September 2022

Seusai agenda bulan September, The Fed akan menggelar rapat The Federal Open Market Committee (FOMC) pada tanggal 21 September.

Salah satu topik penting yang akan dibahas dalam FOMC adalah menentukan berapa besar kenaikan suku bunga. Sejauh ini kenaikan suku bunga diperkirakan 0,75 basis poin.

Presiden Bank Federal Reserve New York, John Williams, mengatakan bank sentral AS (The Fed) perlu menaikkan suku bunga lagi untuk mendinginkan inflasi. Tetapi dia menolak mengatakan berapa banyak kenaikan tersebut.

“Kami perlu memiliki kebijakan untuk memperlambat permintaan dan kami belum sampai di sana,” jelas Williams dalam acara virtual yang digelar Wall Street Journal, beberapa waktu lalu.

Williams yang merupakan orang penting Ketua The Fed, Jerome Powell, mengatakan bahwa tingkat inflasi baru-baru ini menggembirakan. Kendatipun begitu, harga masih naik terlalu cepat sementara pasar tenaga kerja tetap kuat.

The Fed mulai menaikkan suku bunga pada tahun ini sebesar 0,25% di bulan Maret. Sejak itu, The Fed telah menaikkan suku bunga sebesar 0,50% di bulan Mei, 0,75% di bulan Juni, dan 0,75% di bulan Juli.

Total kenaikan suku bunga sejak awal tahun 2022 adalah 2,25%. Terakhir kali The Fed menaikkan suku bunga sebesar 0,75% adalah pada tahun 1994.

3. ADA Cardano Vasil Hard Fork, 22 September 2022

Pengembang Input Output dan Cardano Foundation mengumumkan, Vasil hard fork Cardano akan terjadi pada 22 September.

“Apa yang luar biasa dari tanggal itu adalah secara acak dan kebetulan, jatuh pada hari kemerdekaan Bulgaria,” kata Pendiri Cardano, Charles Hoskinson, yang sebelumnya ikut mendirikan Ethereum.

Nama Vasil hard fork diambil dari nama anggota komunitas Cardano di Bulgaria, Vasil St. Dabov. Vasil menjabat sebagai Kepala Penasihat Blockchain di perusahaan perangkat lunak R&D, Quanterall, sebelum meninggal dunia pada Desember 2021.

Hoskinson juga menyinggung soal beban kerja yang cukup berat untuk mewujudkan hard fork ini. “Ini mungkin update tersulit yang pernah kami lakukan dalam ekosistem,” ungkapnya.

Hard fork terjadi jika komunitas dalam sebuah blockchain memutuskan untuk membagi rantai menjadi dua dengan alasan tertentu. Hasilnya, akan ada dua versi jaringan yang sama.

“Vasil adalah update Cardano paling signifikan yang memberikan peningkatan kapasitas jaringan dan menurunkan biaya transaksi,” ujar pengembang Input Output Cardano di Twitter.

Sementara, Vasil hard fork Cardano bertujuan untuk mengembangkan dan menskalakan jaringan. Update ini juga dilakukan untuk meningkatkan pengalaman pengembang Web3 dalam membuat aplikasi terdesentralisasi di Cardano.

“Upgrade ini juga akan meningkatkan performa Plutus yang memungkinkan para pengembang untuk membuat aplikasi berbasis blockchain yang lebih kuat dan efisien,” kata pengembang. Plutus adalah platform kontrak pintar Cardano.