Sponsored Article – Disclaimer On!
Advertorial – Solusi cross-chain kini menjadi fokus utama tim pengembang blockchain dalam upaya menyediakan layanan yang terintegrasi dan mudah terhubung antarjaringan.
Agoric, sebuah blockchain layer 1, telah mengadopsi Inter-Blockchain Communication Protocol (IBC) dari Cosmos untuk memperkenalkan inovasi baru bernama Orchestration API.
Integrasi IBC memungkinkan pengembang untuk menciptakan aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang dapat beroperasi di berbagai jaringan blockchain dengan interoperabilitas yang lancar.
IBC sendiri merupakan komponen inti dari ekosistem Cosmos, memungkinkan blockchain yang mengimplementasikan protokol ini untuk berinteraksi satu sama lain.
Berbeda dengan fungsi bridge, IBC memungkinkan blockchain untuk mengirimkan paket informasi melalui smart contract, sehingga memungkinkan pertukaran nilai serta penyampaian berbagai bentuk data melalui protokol ini.
Langkah ini sejalan dengan visi Agoric yang berupaya memudahkan para pengembang Web2 untuk bertransisi ke Web3. Dengan memanfaatkan Hardened JavaScript, Agoric memungkinkan pengembangan smart contract cross-chain yang lebih aman dan efisien.
Arsitektur multi-block asinkron pada platform ini memberikan keunggulan unik bagi pengembang, memungkinkan mereka untuk mengatur likuiditas dan layanan dalam ekosistem multi-chain yang terus berkembang.
Integrasi ini juga membuka peluang bagi pengembang untuk menciptakan aplikasi yang mendukung ekonomi global dan sistem keuangan yang terintegrasi. Hal ini mempermudah transaksi internasional serta manajemen aset lintas negara, menghadirkan solusi yang lebih komprehensif dan efisien.
Pengembangan Cross-Chain yang Lebih Mudah dengan Agoric Orchestration API
Sebagai hasil dari pengembangan solusi cross-chain, Agoric memperkenalkan teknologi Orchestration API yang terbaru. Teknologi ini memudahkan pengembang kripto untuk membangun dApps cross-chain dengan lebih mudah, memungkinkan konektivitas antara berbagai jaringan dan layanan blockchain.
Orchestration API memungkinkan dApps untuk beroperasi dalam ekosistem yang kohesif dan terintegrasi, sehingga menawarkan pengalaman pengguna yang terpadu di berbagai blockchain dan protokol.
Selain itu, platform ini juga mendukung pengembangan instrumen keuangan inovatif di ruang DeFi, memanfaatkan kekuatan dari berbagai jaringan blockchain. Pengguna akhir dari aplikasi cross-chain ini akan menikmati pengalaman yang lebih mulus, mulai dari komunikasi hingga transfer aset digital dan layanan lainnya.
Beberapa dApps pertama yang dikembangkan dan dirilis menggunakan Agoric Orchestration API termasuk Calypso, Inter Protocol, dan Crabble, dengan berbagai dApps lainnya yang akan segera menyusul.
Disclaimer: Artikel sponsor. Portalkripto tidak mendukung dan tidak bertanggung jawab atas isi konten, termasuk keakuratan, kualitas, pada artikel ini. Pembaca harus melakukan pendalaman lebih lanjut sebelum mengambil tindakan terkait isi konten ini. Portalkripto tidak bertanggung jawab secara langsung maupun tidak langsung, atas dampak atau kerugian yang disebabkan isi materi artikel ini.