Portalkripto.com — Kinerja blockchain Bitcoin menjadi salah satu metrik paling penting untuk mendukung pengembangan pasar kripto. Namun, data on-chain menunjukkan aktivitas di jaringan Bitcoin saat ini cenderung stagnan dan bahkan sedikit melambat.
Salah satu indikatornya adalah volume perdagangan yang menurun. Volume perdagangan mengacu pada jumlah total Bitcoin (BTC) yang diperdagangkan di berbagai exchange dalam periode tertentu.
Metrik ini penting untuk menilai likuiditas pasar dan minat investor. Volume perdagangan yang tinggi menunjukkan pasar yang dinamis dengan jumlah transaksi yang besar. Sebaliknya, volume perdagangan yang rendah menunjukkan penurunan minat investor dan aktivitas pasar yang terbatas.
Menurut data CoinMarketCap, dalam 24 jam terakhir, volume perdagangan Bitcoin mencapai $16.591.575.160. Volume ini tercatat anjlok hingga 31.22%

Perlambatan aktivitas jaringan Bitcoin setelah terjadi lonjakan harga juga biasanya menunjukkan adanya kelemahan di pasar. Hal ini mungkin menandakan bahwa investor lebih memilih untuk menunggu pergerakan pasar atau bahkan mengalihkan modal mereka ke instrumen investasi lainnya.
Alamat Aktif dan Sirkulasi Bitcoin Ikut Stagnan
Indikator selanjutnya adalah jumlah alamat Bitcoin yang aktif per harinya atau jumlah alamat unik yang berpartisipasi dalam transaksi di jaringan Bitcoin setiap hari. Metrik ini menunjukkan seberapa besar keterlibatan, adopsi, dan aktivitas keseluruhan di jaringan.
Peningkatan jumlah alamat aktif harian menyiratkan ada banyak pengguna yang bertransaksi di jaringan. Namun jika jumlahnya menurun atau stagnan, bisa jadi karena minat investor berkurang.
Menurut data bitinfocharts.com, meski Bitcoin sempat mengalami kenaikan harga, pertumbuhan alamat aktif hariannya tetap lambat dan tak mengalami kenaikan yang berarti.

Sirkulasi Bitcoin juga stagnan, yang menyiratkan bahwa hanya ada sedikit koin yang ditransfer ke seluruh jaringan. Hal ini bisa jadi karena investor memilih untuk melakukan HODL koin mereka untuk mengantisipasi kenaikan harga di masa depan, atau justru memilih untuk beralih ke kripto lain.
Dalam kedua kasus tersebut, berkurangnya sirkulasi dapat mengindikasikan melemahnya utilitas transaksional jaringan Bitcoin. Hal ini dapat berdampak buruk terhadap prospek pertumbuhan jangka panjangnya.

Sirkulasi mengacu pada jumlah koin individu yang dipindahkan antar alamat di jaringan Bitcoin per hari. Metrik ini menunjukkan aliran dana dalam ekosistem dan kecenderungan pengguna untuk bertransaksi menggunakan Bitcoin.
Peningkatan sirkulasi menunjukkan pasar yang aktif karena ada banyak koin yang ditransfer. Sebaliknya, penurunan sirkulasi menunjukkan penurunan aktivitas transaksional.
Bitcoin (BTC) kembali menembus level $29.000 pekan ini, dari $27.000, dengan kenaikan 7,8% dalam sepekan terakhir. BTC kini diperdagangkan di kisaran $29.300, menurut data CoinMarketCap.
