Portalkripto.com — Bitcoin melanjutkan tren positif pada awal tahun 2023 dengan kenaikan harga sebesar 87,83%. Awal Januari, harga Bitcoin dibuka pada level $16.531, dan mencapai titik tertinggi sementara di level $31.050 pada bulan April.
Selain kenaikan harga yang tinggi, Bitcoin secara konsisten berhasil menutup hijau empat bulan pertama di tahun 2023. Hal tersebut merupakan performa terbaik Bitcoin dalam sembilan tahun terakhir.
Kejadian ini sebelumnya pernah terjadi pada awal tahun 2013, dimana Bitcoin berhasil ditutup hijau dalam empat bulan beruntun.

Memasuki bulan ke dua pada kuartal II 2023, yaitu bulan Mei, menjadi tantangan tersendiri bagi pergerakan harga Bitcoin, karena pada tanggal 4 Mei pukul 01.00 WIB, Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) akan mengumumkan keputusan suku bunga melalui Federal Open Market Committee (FOMC).
Pengumuman tersebut diperkirakan akan memberikan dampak yang signifikan terhadap volatilitas pergerakan harga Bitcoin dan keseluruhan pasar kripto.
Selain harga yang melambung tinggi, total kapitalisasi Bitcoin mengalami kenaikan yang signifikan, sebesar 89,20% dalam empat bulan terakhir. Dibuka di level $318,195 miliar pada awal Januari, dan mencatatkan titik tertinggi pada April di level $600,621 miliar.
Dominasi Bitcoin kembali terdorong naik imbas dari kenaikan harga tersebut. Pada awal tahun 2023, dominasi Bitcoin dibuka di 40,22%, dan menyentuh titik tertinggi di level 44,56% pada April.
Kondisi bullish pada bulan April tidak terlepas dari keadaan makroekonomi dunia, khususnya efek domino yang terjadi pada sektor perbankan di Amerika Serikat. Bitcoin dinilai menjadi salah satu komoditas alternatif bagi para investor untuk menanamkan modalnya.
Berikut analisa pergerakan harga Bitcoin menggunakan timeframe bulanan (1M).
BTC/USD Coinbase
Bitcoin melanjutkan tren positif setelah secara konsisten berhasil ditutup hijau dalam empat bulan terakhir.
Kandil bulanan Bitcoin ditutup hijau dengan kenaikan sebesar 2,71%, ditutup pada level $29.247, dengan level tertinggi mencapai harga $31.050, dan level terendah berada pada harga $26.965.

Pergerakan harga Bitcoin mampu bergerak diatas resistance yang saat ini berubah fungsi menjadi support terdekat di level $28.095.
Titik support tersebut merupakan tahanan penting untuk menjaga momentum bullish Bitcoin saat ini. Laju bullish Bitcoin memiliki peluang untuk kembali menguat jika pergerakan harga Bitcoin masih bergerak diatas titik tersebut.
Jika hal itu terjadi, kemungkinan laju bullish akan berlanjut dengan target berada pada harmonic resistance yang merupakan ratio 0.382 pada fibonacci retracement di level $35.912.
Namun, penutupan kandil bulan April terlihat membentuk doji, yang berarti laju bullish mulai melemah dan ada keseimbangan antara aksi jual dan beli. Hal itu menjadi sinyal hati-hati jika kedepannya aksi beli mulai melemah yang mengakibatkan penurunan harga.
Harga tertinggi pada penutupan kandil bulan Agustus 2022 di level $25.214 menjadi titik support selanjutnya, jika penurunan harga Bitcoin mampu breakdown titik support terdekatnya.
Fear & Greed Index
Kondisi pasar pada dua minggu awal pada bulan April masih bergerak tenang. Sentimen pelaku pasar mulai bergejolak pada pergerakan impulsif yang terjadi pada penurunan harga Bitcoin periode 19-21 April.
Fear and Greed Index mengalami penurunan harga cukup signifikan, hingga menyentuh level 50 dengna kategori Neutral.
Kepercayaan diri pelaku pasar perlahan mulai meningkat, ketika pergerakan harga Bitcoin berhasil rebound pada periode 25-27 April. Kondisi tersebut menjadi pemicu positif yang berhasil mendorong kenaikan pada Fear and Greed Index hingga kembali ke level Greed.

Wallet Penambang Bitcoin Lebih Aktif
Penurunan harga yang terjadi pada periode 19-21 April berhasil memicu para penambang Bitcoin untuk melakukan pergerakan. Berdasarkan data on-chain yang himpun oleh Cryptoquant, Bitcoin Miners Position Index (MPI) melonjak tinggi pada 21 April.
Kenaikan tersebut bahkan mencatatkan rekor paling tinggi setelah Desember 2020. Naiknya MPI ini mengindikasikan adanya arus keluar (outflow) dari wallet yang terafiliasi sebagai penambang Bitcoin yang lebih tinggi dari biasanya.

Laporan tersebut didukung oleh data on-chain pada Bitcoin Miner Outflow. Tercatat sebanyak 6.700 BTC keluar dari dari wallet yang terafiliasi sebagai penambang Bitcoin.
Kondisi ini menjadi sinyal hati-hati bagi pelaku pasar terhadap kemungkinan adanya penjualan secara masif karena banyaknya Bitcoin yang dikirimkan keluar oleh para penambang.

DISCLAIMER : Bukan ajakan membeli! Investasi atau perdagangan aset crypto masih beresiko tinggi. Artikel ini hanya berisi informasi yang relevan mengenai aset kripto tertentu.