Portalkripto.com — Volatilitas keseluruhan aset kripto kembali diuji pada pembukaan pekan ini. Harga Bitcoin mengalami koreksi pada pagi hari tanggal 28 November yang diikuti oleh keseluruhan aset kripto lainnya (altcoin).
Kabar tidak sedap kembali tercium setelah BlockFi menyatakan bangkrut dan menggugat mantan CEO FTX, Sam Bankman-Fried atas saham yang berada di Robinhood, atas kesepakatan sebagai jaminan pada awal November. BlockFi merupakan salah satu perusahaan yang terkena dampak domino dari runtuhnya FTX.
Dilansir dari Cointelegraph, dalam pengajuan kebangkrutannya, BlockFI menyatakan memiliki aset antara $1-$10 miliar dengan kewajiban dalam kisaran yang sama, dengan lebih dari 100.000 kreditur. Likudasi terhadap aset yang dimiliki oleh BlockFi menjadi ketakutan yang dirasakan oleh para pelaku market kripto.
Bitcoin sebagai aset kripto dengan kapitalisasi terbesar harus ditutup merah, dengan penurunan sebesar 1,31%, diiikuti oleh ETH sebagai altcoin nomor satu, tang turun sebesar 2,19%, dan BNB yang mengalami penurunan cukup signifikan, sebesar 4,58% dalam 24 jam terakhir.
Meskipun tiga aset kripto teratas mengalami penurunan, beberapa aset kripto berhasil curi panggung dengan mecatatkan kenaikan yang cukup signfikan, seperti FTM yang berhasil ditutup hijau, dengan kenaikan sebesar 10,23%, disusul oleh APE yang berhasil naik sebesar 5,81%, dan LINK yang berhasil pullback dan ditutup hijau dengan kenaikan sebesar 4,23%.
Kapitalisasi market kripto kembali ditutup merah, dengan penurunan sebesar 1,74%. Crypto Total Market Cap di tutup pada level $776,14 miliar, dengan level tertinggi berada pada $793,817 miliar, dan level terendah berada pada $763,738 miliar.
Penurunan harga dan berita bangkrutnya BlockFi menjadi fundamental negatif yang berdampak pada penurunan sentimen market. Fear and greed index ditutup pada level 26, dengan kategori fear, lebih rendah dari penutupan 27 November.

Berikut analisa pergerakan harga selanjutnya dari BTC, ETH, BNB, dan LTC berdasarkan candle chart (1D).
BTC/USDT 1D Binance
Kandil harian Bitcoin kembali ditutup merah, dengan penurunan sebesar 1,31%. Penutupan volume perdagangan masih terlihat rendah, dibawah 20-day moving average (MA).
Penutupan kandil harian 27 November membentuk gravestone doji yang merupakan bearish candlestick, menjadi sinyal kuat terhadap penurunan pada kandil harian 28 November.
Daily candle pagi ini ditutup pada harga $16.212, level tertinggi berada pada harga $16.487 dan level terendah berada pada harga $15.995.

Penurunan Bitcoin kembali retest support di level $16.019 dan berhasil ditutup diatas-nya. Titik support tersebut merupakan tahanan penting Bitcoin saat ini.
Jika pergerakan harga berhasil breakdown titik tersebut, kemungkinan harga Bitcoin akan turun lebih dalam dan menciptkan major support baru. Target penurunan berada pada area level $14.737-$15.176.
Peluang untuk bounce dan kembali bergerak masih ada, mengingat saat ini Bitcoin masih tertahan support solidnya. Dinamis resistance pada 20-day exponential moving average (EMA) di level $19.906 menjadi target bounce terdekat Bitcoin.
ETH/USDT 1D Binance
ETH kembali ditutup merah, dengan penurunan sebesar 2,19%, setelah laju naik mengalami penolakan ketika menyentuh support yang berubah fungsi menjadi resistance.
Volume perdagangan masih ditutup lesu, berada dibawah 20-day MA. Rendahnya volume perdagangan ETH tersebut terjadi sejak 22 November.
Daily candle ETH pagi ini ditutup pada harga $1.167, level tertinggi berada pada harga $1.199 dan level terendah berada pada harga $1.151.

Support yang menjadi resistance pada harga terendah penutupan kandil harian 21 September di level $1.220 masih menjadi tahanan solid untuk menahan laju naik ETH.
Pergerakan harga ETH kembali turun setelah mengalami penolakan pada titik tersebut. Penutupan kandil harian 26 November yang membentuk gravestone doji candlestick menjadi indikasi adanya penurunan saat ini.
Titik support pada harga terendah pada penutupan kandil harian 9 November di level $1.073 menjadi tahanan terdekat apabila pergerakan harga ETH kembali koreksi.
Sejak 20 November, pergerakan harga ETH cenderung sideways pada area $1.220 sebagai resistance, dan $1.073 sebagai support. Pergerakan harga kemungkinan akan kembali bergairah setelah berhasil breakout resistance atau breakdown support-nya.
BNB/USDT 1D Binance
Pergerakan harga BNB kembali turun setelah berhasil breakout area resistance. Kandil harian BNB ditutup merah, dengan penurunan yang cukup signifikan, sebesar 4,58% dalam 24 jam terakhir.
Aksi jual yang tinggi menjadi salah satu faktor penurunan harga BNB. Hal tersebut didukung oleh penutupan volume perdagangan yang cukup tinggi, berada di 20-day MA.
Daily candle BNB pagi ini ditutup pada harga $293,5, level tertinggi berada pada harga $309,6 dan level terendah berada pada harga $286,6.

Penurunan harga BNB kembali retest area resistance yang saat ini berubah fungsi menjadi area support pada level $290,6-$300.
Penutupan kandil harian pagi ini berhasil berada di atas 20-day EMA sebagai dinamis support di level $291,6.
Apabila dinamis support tersebut mampu membalikan arah harga kembali menjadi naik, maka target pullback berada padaharga tertinggi pada penutupan kandil harian 26 November di level $317,8.
Skenario terburuk adalah apabila pergerakan harga BNB berhasil breakdown 20-day EMA sebagai dinamis support. Penurunan lebih dalam menjadi dampak dari hal tersebut. Area support pada level $257,1-$264,3 masih menjadi tahanan solid apabila pergerakan harga BNB kembali koreksi dan breakdown 20-day EMA.
LTC/USDT 1D Binance
Laju bullish LTC tertahan setelah berhasil membentuk higher high (HH) pada rising wedge pattern. Kandil harian LTC ditutup merah, turun sebesar 1,27%.
Volume perdagangan ditutup pada 20-day MA, terlihat ada aksi jual yang cukup tinggi dan berdampak pada penurunan harga saat ini.
Daily candle LTC pagi ini ditutup pada harga $73,97, level tertinggi berada pada harga $75,34 dan level terendah berada pada harga $70,53.

Penutupan kandil harian LTC pagi ini tidak terlihat bagus, karena membentuk lower shadow yang cukup tinggi, mengindikasikan adanya tekanan jual yang tinggi.
Penurunan harga LTC tertahan resistance yang berubah fungsi menjadi support terdekat di level $74,40. Apabila pergerakan harga LTC mampu pullback dan kembali bergerak naik, maka target naik selanjutnya berada pada level $86,66-$90,93.
Tetapi apabila pergerakan harga LTC melanjutkan penurunan dan breakdown tahanan terdekatnya, maka laju penurunan akan berlanjut dengan target berada pada harga tertinggi penutupan kandil 28 Juli di level $64,29.
Laju bullish yang membentuk rising wedge pattern, dan adanya bearish divergence antara pergerakan harga dan RSI, merupakan sinyal kuat akan adanya koreksi. Breakdown terhadap rising wedge pattern akan menjadi konfirmasi terhadap indikasi tersebut.