Arah Kebijakan Dagang AS Dinilai Mulai Moderat, Bitcoin Direkomendasikan sebagai Aset Aman

Bitcoin
Share :

Portalkripto.com Dalam laporan riset terbarunya, firma analisis blockchain Nansen menyoroti adanya pergeseran sikap pragmatis dalam kebijakan perdagangan Amerika Serikat.

Menurut Aurélie Barthere, Principal Research Analyst Nansen, perubahan ini terlihat dari negosiasi tarif terbaru yang lebih moderat dan keputusan memberi pengecualian sementara untuk produk semikonduktor dan teknologi.

Pergeseran ini, menurut Barthere, mencerminkan pengaruh yang semakin besar dari Menteri Keuangan Sarah Bessent, yang disebut dalam laporan sebagai kekuatan pendorong di balik arah kebijakan yang lebih tenang—berbeda dengan pendekatan garis keras yang selama ini dikaitkan dengan sosok seperti Peter Navarro dan Menteri Perdagangan Howard Lutnick.

“Kami kemungkinan telah melewati puncak ketidakpastian tarif. Namun, aset berisiko seperti Bitcoin masih akan menempuh jalan yang terjal ke depan,” tulis Barthere.

Risiko Tetap Ada: Ketegangan dengan China Masih Membayangi

Meskipun ada sinyal de-eskalasi, laporan Nansen mengingatkan bahwa ketegangan perdagangan dengan China masih jauh dari selesai. Tarif sektoral dan negosiasi yang belum rampung tetap menjadi sumber ketidakpastian yang dapat memengaruhi pengeluaran konsumen dan investasi bisnis.

Nansen juga mencatat penurunan permintaan atas obligasi AS dan pelemahan dolar sebagai indikator bahwa investor global mulai melakukan lindung nilai terhadap potensi volatilitas lanjutan. Saham-saham di luar AS—terutama di Eropa dan China—tercatat underperform saat ketegangan memuncak.

Bitcoin Direkomendasikan Sebagai Aset Lindung Nilai

Dalam kondisi ini, Barthere menyarankan pendekatan investasi yang konservatif, dengan fokus pada:

  • Bitcoin (BTC)
  • Saham teknologi berharga murah seperti Nvidia
  • Saham farmasi margin tinggi di Eropa
  • Emas sebagai lindung nilai geopolitik

BACA JUGA: Penambang Bitcoin Jual 15.000 BTC, Tertekan Biaya dan Harga yang Melemah

Analisis Harga Bitcoin Hari Ini

Bitcoin diperdagangkan di kisaran $83.400 hari ini, naik sekitar 9% dalam sepekan terakhir, setelah sempat menyentuh titik terendah di sekitar $75.000. Kenaikan ini mencerminkan pemulihan sentimen pasar, didukung oleh ekspektasi bahwa fase paling genting dari ketegangan tarif global telah berlalu.

Namun demikian, tren saat ini tetap dibayangi oleh aksi jual dari pihak penambang (miners), serta tekanan likuiditas dari sektor modal ventura. Menurut CryptoQuant, penambang Bitcoin menjual lebih dari 15.000 BTC pada 7 April lalu—outflow harian terbesar ketiga sepanjang tahun ini.

Dengan semakin banyaknya institusi riset dan analis yang menempatkan Bitcoin dalam strategi portofolio defensif, aset digital ini kembali menunjukkan perannya sebagai penyimpan nilai alternatif. Jika dinamika makroekonomi terus mendukung, BTC berpotensi menjadi salah satu pemenang dalam kondisi geopolitik yang masih belum pasti.

BACA JUGA BERITA SOAL ASET KRIPTO BARU