[Advertorial]- Meskipun industri cryptocurrency sering dikaitkan dengan pasar yang fluktuatif, perdagangan spekulatif, dan berbagai skema penipuan, kini telah muncul jenis aset digital baru yang bertujuan untuk menumbuhkan kebaikan. Cryptocurrency amal ini menggabungkan kekuatan teknologi blockchain dengan semangat memberi, dengan mengalokasikan sebagian dari aset mereka untuk berbagai tujuan filantropi.
Token seperti Binance Coin (BNB), Dogecoin (DOGE), dan Caged Beasts (BEASTS) berkontribusi dalam isu kekejaman terhadap hewan, kemiskinan, dan masalah lingkungan, membuktikan bahwa cryptocurrency dapat menjadi kekuatan yang baik. Dalam artikel ini, kami akan melihat bagaimana token-token ini membuat perbedaan, satu transaksi pada satu waktu.
Binance Charity Menangani Berbagai Permasalahan
BNB adalah mata uang asli dari ekosistem Binance, yang awalnya hanya merupakan bursa cryptocurrency namun telah berkembang menjadi berbagai sektor lainnya. Pada tahun 2017, Binance meluncurkan Binance Coin melalui penawaran koin awal, dan pada tahun 2022, Binance Coin diubah menjadi BNB.
Pada April 2018, Binance meluncurkan Binance Charity Foundation. Sebagai platform donasi yang pertama menggunakan teknologi blockchain, yayasan ini bertujuan untuk mendorong inovasi dalam dukungan kemanusiaan. Pada November 2022, Binance Charity mengumpulkan dana untuk mendukung keluarga di wilayah Afrika Timur melalui UNICEF. Binance juga menyumbangkan $100.000 kepada Palang Merah Italia untuk bantuan banjir pada bulan Mei 2023.
Dogecoin Menyelamatkan Anjing dan Memenuhi Mangkuk Air
Dogecoin adalah salah satu mata uang kripto pertama yang muncul sebagai meme, awalnya dibuat sebagai parodi Bitcoin namun kemudian berkembang menjadi cryptocurrency yang sah. Banyak bisnis telah mulai menerima DOGE sebagai metode pembayaran, dan hal ini menarik perhatian tokoh-tokoh unik seperti CEO Tesla, Elon Musk, rapper Snoop Dogg, dan legenda KISS, Gene Simmons.
Pada tahun 2014, anggota tim Dogecoin membentuk Dogecoin Foundation untuk memberikan dukungan dan advokasi bagi ekosistem token ini. Yayasan ini telah mendukung berbagai organisasi amal. Pada tanggal 19 Januari 2014, dilakukan penggalangan dana untuk mengumpulkan $50.000 bagi Tim Bobsled Jamaika. Pada Maret 2015, yayasan ini mulai mengumpulkan sumbangan untuk membangun sumur di lembah Sungai Tana, Kenya, dalam proyek Doge4Water mereka.
Caged Beasts Akan Membebaskan Makhluk dari Penjara Mereka
Caged Beasts adalah meme coin yang baru-baru ini meluncurkan presale. Sebagai token yang didorong oleh komunitas, mereka berencana untuk mengadakan kompetisi dan hadiah melalui platform media sosial mereka dan memiliki sistem referral inovatif yang memungkinkan pengguna mendapatkan komisi 20% dengan menyebarkan informasi.
Tokenomics mereka mengikuti konsep ‘Caged Liquidity’, di mana 30% dana presale mereka akan dikunci untuk likuiditas. Caged Beasts menyumbangkan sebagian dari dana mereka untuk melawan kekejaman terhadap hewan, memenuhi tujuan maskot mereka, Rabbit 4001, untuk menyelamatkan makhluk-makhluknya dari aturan manusia. Selain itu, dengan perilisan NFT dan SWAP mereka sendiri, Caged Beasts memiliki banyak potensi, jadi bergabunglah dan bantu Rabbit 4001 membebaskan makhluk-makhluk itu.
Perubahan Cryptocurrency Menuju Filantropi Dunia cryptocurrency sedang menyaksikan pergeseran menuju inisiatif filantropi. BNB, Dogecoin, dan Caged Beasts telah menggerakkan kekuatan komunitas mereka masing-masing untuk membuat perbedaan. Token-token ini seharusnya menginspirasi kita untuk memikirkan kembali potensi cryptocurrency di luar keuntungan finansial.
Learn more about Caged Beasts:
Website: https://cagedbeasts.com
Twitter: https://twitter.com/CAGED_BEASTS
Telegram: https://t.me/CAGEDBEASTS
Disclaimer: Artikel sponsor. Portalkripto tidak mendukung dan tidak bertanggung jawab atas isi konten, termasuk keakuratan, kualitas, pada artikel ini. Pembaca harus melakukan pendalaman lebih lanjut sebelum mengambil tindakan terkait isi konten ini. Portalkripto tidak bertanggung jawab secara langsung maupun tidak langsung, atas dampak atau kerugian yang disebabkan isi materi artikel ini.