Di dalam whitepaper itu mereka juga menerangkan bahwa Anang merupakan seorang penyanyi terkenal yang berhasil membuat single berjudul “Biarkanlah” dan “Separuh Jiwaku”. Dan single Jodohku masuk dalam 10 besar lagu terpopuler di Indonesia.
Portalkripto.com– Seperti sudah menjadi kesepakatan bersama dan mungkin sebuah kewajiban bagi sebuah proyek aset kripto untuk menulis whitepaper sebelum melakukan penjualan ke publik. Whitepaper sangat penting bagi para calon investor untuk mengenal lebih dalam proyek atau kegunaan aset kripto yang akan mereka beli.
Lantas, apa itu whitepaper? Dikutip dari halaman blog Coinmarketcap, whitepaper bertujuan menjelaskan teknologi di balik sebuah proyek. Dalam dokumen tersebut, pengembang biasanya akan memberikan gambaran secara rigid terkait dengan fungsi, cara kerja, dan potensi dari sebuah proyek kripto.
Whitepaper yang baik biasanya didominasi oleh rangkaian statistik, diagram, dan fakta-fakta terkait proyek untuk meyakinkan investor yang tertarik membeli cryptocurrency mereka.
LIHAT JUGA: Mengupas Token ASIX: Marketcap Gemuk Tapi Platform Belum Berjalan
Jadi, bagi kalian yang akan membeli aset kripto sangat disarankan untuk membaca whitepaper proyek terlebih dahulu. Biasanya dokumen ini diupload oleh pengembang di official website mereka.
Whitepaper proyek crypto pertama yang terkenal adalah buatan Satoshi Nakamoto. Pencipta BItcoin ini menjelaskan secara rigid bagaimana BTC bekerja. Whitepaper ini berjudul A Peer-to-Peer Electronic Cash System, dipublikasikan pada tahun 2008.
Meskipun, terkadang whitepaper sangat sulit dicerna oleh awam, namun keberadaan dokumen ini adalah bentuk tanggung jawab developer kepada calon investor maupun investor mereka. Karena, hal tersebut merupakan bentuk transparansi dari sebuah proyek.
Whitepaper yang buruk
Tidak semua proyek memilki whitepaper yang baik. Banyak sekali proyek yang membuat whitepaper secara sembarangan atau asal-asalan.
Ada juga yang lebih mengedepankan sisi personal orang di belakang proyek. Ya, meskipun hal itu menjadi salah satu bagian dari yang wajib disampaikan dalam whitepaper. Namun, jika latar belakang sosok yang ditonjolkan tidak memiliki portofolio pengerjaan proyek secara teknis, apa yang bisa dijual?
Salah satu contohnya adalah yang dipraktikan oleh pengembang token ASIX. Token ini merupakan aset crypto yang dibuat oleh tangan lokal. Diprakarsai oleh seorang mantan penyanyi rocker yang juga sempat mencicipi kursi anggota DPR. Ya, dia adalah Anang Hermansyah.
Whitepaper ASIX cukup membuat penulis tergelitik. Pasalnya, sosok Anang dan bahkan keluarganya menjadi hal yang paling ditonjolkan.
Dalam whitepaper itu mereka juga menerangkan bahwa Anang merupakan seorang penyanyi terkenal yang berhasil membuat single berjudul “Biarkanlah” dan “Separuh Jiwaku”. Cukup menggelitik.
Selain Anang, whitepaper itu pun menjabarkan siapa istri dan juga anak-anaknya. Hmm… Kira-kira apa kaitannya dengan proyek token mereka ya?
Ada sih penjelasan mengenai teknis proyek mereka. Seperti tokenomic, tax, dan rencana proyek mereka. Namun, teramat disayangkan di bagian penjelasan proyek sangat jauh dari kata komprehensif.
Penjelasan proyek dalam whitepaper itu hanya menjelaskan secara singkat apa itu game congklak, game bola bekel, dll.
Silahkan baca dan nilai sendiri whitepaper ASIX Family, eh maksudnya ASIX Token: https://asix-token.gitbook.io/asix-whitepaper-official/team
PENULIS: IQBAL LAZUARDI/PORTALKRIPTO.COM