Bank Diperbolehkan Miliki Simpanan Kripto Maksimal 2%

Share :

Portalkripto.com — Group of Central Bank Governors and Head of Supervision (GHOS) dari Bank for International Settlement (BIS) memperbolehkan bank untuk memiliki simpanan cadangan kripto maksimal 2%. Standar ini dikembangkan oleh Basel Committee on Banking Supervision, yang bertugas menentukan standar global bagi perbankan.

Standar yang baru berlaku mulai 1 Januari 2025 ini akan menjadi bab baru dalam Basel Framework. Pembahasan mengenai standar ini telah dibuka BIS sejak Juni 2022.

“Standar tersebut akan memberikan kerangka peraturan global bagi eksposur perbankan terhadap aset kripto dalam rangka mempromosikan inovasi yang bertanggungjawab sambil menjaga stabilitas keuangan,” ujar BIS dalam pernyataan resminya.

Di bawah ketentuan ini, perbankan diminta untuk mengklasifikasikan aset kripto ke dalam Grup 1 dan Grup 2. Aset kripto Grup 1 terdiri atas token aset tradisional dan stablecoin. Sementara, aset kripto Grup 2 terdiri atas aset yang memiliki risiko tinggi.

“Total eksposur bank terhadap aset kripto Grup 2 tidak boleh melebihi 2% dari modal Tier 1  dan harus lebih rendah dari 1%,” tercatat dalam standar tersebut.

Tonggak Bersejarah

Standar BIS ini juga menetapkan pengawasan serta aturan untuk kepemilikan aset kripto perbankan. “Tes dan persyaratan ini harus dipenuhi agar stablecoin bisa memenuhi syarat masuk ke dalam Grup 1. Kami berusaha memastikan hanya stablecoin yang diterbitkan oleh entitas dalam pengawasa yang memenuhi syarat,” tambahnya.

Menurut BIS, kepemilikan aset kripto oleh perbankan saat ini masih cukup rendah. Namun lembaga internasional ini menegaskan, banyaknya insiden kebangkrutan perusahaan kripto membuat perbankan harus memiliki kerangka regulasi yang kuat untuk mengurangi risiko merugikan dari aset kripto.

BIS mengemukakan, GHOS memberi tugas untuk mencermati perkembangan keterlibatan bank dalam pasar kripto, termasuk peran bank sebagai penerbit stablecoin dan penjaga aset kripto.

“Pengesahan hari ini oleh GHOS menandai tonggak bersejarah dalam pengembangan standar aturan global untuk mengurangi dampak risiko aset kripto terhadap bank. Penting untuk terus memantau perkembangan terkait bank di pasar aset kripto,” kata Ketua GHOS yang juga menjabat sebagai Gubernur Bank Sentral Kanada, Tiff Macklem.