Binance Siapkan Dana Segar untuk Proyek Kripto yang Terancam Bangkrut

🔊 Mode Dengar

Portalkripto.com — Binance dikabarkan sedang menyiapkan dana segar untuk membantu pemulihan krisis kripto yang menjalar di seluruh klaster ekosistem akibat keruntuhan FTX.

Bos Binance, Changpeng Zhao alias CZ mengklaim perusahaannya sedang membentuk dana pemulihan bagi proyek-proyek kripto yang dalam kondisi krisis likuiditas

“Untuk mengurangi efek negatif FTX lebih lanjut, Binance membentuk dana pemulihan industri, guna membantu proyek-proyek yang kuat, tetapi dalam krisis likuiditas. Rincian lebih lanjut akan segera hadir,” kata CZ di Twitter, 14 November 2022.

Dia menambahkan bahwa proyek yang memenuhi syarat mendapatkan dana segar dapat menghubungi Binance Labs. Dalam tweet lain, CZ juga membuka pintu bagi setiap investor kripto yang ingin berkontribusi untuk dana tersebut. Namun CZ belum menjelaskan secara detil bagaimana untuk mendapatkan dana segar tersebut.

To reduce further cascading negative effects of FTX, Binance is forming an industry recovery fund, to help projects who are otherwise strong, but in a liquidity crisis. More details to come soon. In the meantime, please contact Binance Labs if you think you qualify. 1/2

— CZ 🔶 Binance (@cz_binance) November 14, 2022

Langkah atau manuver Binance yang dikemas dengan nuansa alturis untuk menyelamatkan industri ini bukan yang pertama kali. Pada pertengahan Oktober lalu, Binance Pool meluncurkan proyek pinjaman $500 juta untuk mendukung penambang kripto dan penyedia infrastruktur digital.

Program ini bertujuan membantu industri penambangan Bitcoin yang mengalami kesulitan lantaran profitabilitas yang menurun akibat harga Bitcoin yang semakin murah dan ongkos produksi yang naik.

Krisis FTX sendiri berdampak sistemik terhadap pasar kripto. Selain FTX yang bangkrut, Bitcoin dan Ethereum tercatat mengalami penurunan harga sebesar 19% dalam sepekan terakhir. Koin BNB keluaran Binance juga terpukul turun 16℅ dalam sepekan. Total kapitalisasi pasar kripto secara global juga susut 18% dalam sepekan dari $1,029 triliun menjadi $843 miliar.

 

Indikator lainnya, Bitcoin senilai $3 miliar atau sekitar Rp46,6 triliun telah dikeluarkan dari exchange dalam sepekan ini. Jumlah outflow BTC tersebut merupakan yang terbesar sejak April 2021.