Mei
Portalkripto.com — Ada yang berbeda dari gelaran Bitcoin Conference tahun ini. Pesta Bitcoin terbesar di dunia yang digelar mulai 18 Mei 2023 di Miami ini terasa lebih lengang dari tahun lalu.
Diperkirakan Bitcoin Conference 2023 akan dihadiri oleh 15.000 pengunjung. Jumlah ini menyusut lebih dari setengahnya dari tahun lalu, yang mencapai 35.000 pengunjung.
Decrypt melaporkan, diduga kurangnya hype Bitcoin Conference tahun ini dipicu oleh bear market yang memporak-porandakan pasar kripto di sepanjang 2022. Meski sudah meningkat, harga Bitcoin saat ini juga belum pulih sepenuhnya.
Sam Miyakawa, pengembang open-source yang tertarik terhadap media sosial terdesentralisasi, mengatakan, Bitcoin Conference 2023 bak kota hantu. Menurut pria yang mengembangkan proyek berbasis nostr, Snort Social, ini Bitcoin Conference tahun lalu lebih banyak pengunjung karena digelar saat bull market pada April 2022.
“Saya tidak berekspektasi ada banyak orang di sini,” ujarnya.
Meski pengunjung berkurang, acara yang digelar BTC Inc dan BTC Media ini masih menawarkan program komprehensif dengan mendatangkan lebih dari 180 pembicara yang mencakup berbagai topik terkait Bitcoin dan mata uang kripto.
Tokoh-tokoh yang diundang untuk menjadi pembicara di antaranya bakal calom Presiden AS Robert F Kennedy Jr, penulis Michael Lewis, dan juga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Tiket termurah untuk masuk ke acara ini dibanderol dengan harga $1.000 atau sekitar Rp15 juta. Pemegang tiket ini hanya memiliki akses ke dua agenda.
Sementara tiket termahal dijual dengan harga $1.300 atau sekitar Rp19 juta. Pemegang tiket ini memiliki akses ke acara bisnis terkait Bitcoin di gelaran ini.
Bitcoin Conference 2023 merupakan acara tahunan yang memainkan peran penting bagi komunitas Bitcoin dalam membangun jaringan.