Portalkripto.com– Bitcoin masih tertahan di zona akumulasi $39-40 ribu. Sejak terkoreksi ke harga $ 39,169, pada 11 April 2022, pergerakan harga BTC nampak fluktuatif meski belum mampu menembus area di atas $ 42 ribu.
Analis Portalkripto, Arly Fauzi, mengatakan pergerakan BTC masih tertahan di area support $ 39,694. Berdasarkan analisis menggunakan indikator fibonacci, area harga tersebut merupakan area pertahanan terakhir bagi pergerakan BTC selanjutnya.
“BTC masih ketahan di area fibonacci 0.618 , yang dimana itu jadi benteng pertahanan terakhir buat menjaga kondisi uptrend nya,” ujar Arly.
Di area tersebut pasar berada pada level oversold berdasarkan indikator stochastic RSI. Artinya, pada kondisi ini secara teknikal adanya kemungkinan investor melakukan pembelian sehingga harga saham berpeluang naik.
LIHAT JUGA: Tiga Perempat Pemegang Bitcoin Masih Cuan, Meski Harga Anjlok
“Stochastic udah pasti berada pada level oversold, price action di daily menunjukan kondisi pada titik sekarang layak untuk dibeli , kemungkinan investor institusional udah pada nyerok di titik ini, terlihat dari volume nya,’ ujar Arly.
Kemungkinan Tren Naik
Sementara itu, analis pasar dan pengguna Twitter pseudonim Rekt Capital, mengatakan, titik BTC saat ini menunjukan pergerakan yang terjadi ketika level resistensi $47.000 ditolak pada September 2021.
Ia melakukan analisis tindakan harga Bitcoin pada grafik bulanan yang menunjukan bahwa area $ 41.300 merupakan titik support yang kuat untuk melanjutkan tren naik.
“Selama BTC melakukan Penutupan Bulanan di atas biru ($ 41,300), sejarah mungkin berulang,” ujar dia melalui cuitannya, 15 April 2022.
Kapitalisasi pasar cryptocurrency keseluruhan saat ini mencapai $1,871 triliun adapun tingkat dominasi Bitcoin berada di level 40,8%.
PENULIS: IQBAL LAZUARDI/PORTALKRIPTO.COM
DISCLAIMER : Bukan ajakan membeli! Investasi atau perdagangan aset crypto masih beresiko tinggi. Artikel ini hanya berisi informasi yang relevan mengenai aset kripto tertentu.