Portalkripto.com– Jumlah kapitalisasi pasar Bitcoin sebesar US$ 1 triliun bertahan selama 10 hari berturut-turut. Sementara itu, pemegang jangka panjang aset digital ini semakin bertambah dibandingkan dengan pedagang jangka pendek.
Riset penyedia analisis cryptocurrency, Glassnode, yang dilaporkan dalam jurnal The Week On-Chain, 5 April 2021, menyatakan kondisi pasar Bitcoin dalam dua pekan terakhir menunjukan kepercayaan pasar yang semakin kuat.
“Ini adalah mosi percaya yang kuat untuk Bitcoin dan kelas aset cryptocurrency secara keseluruhan,” tulis laporan tersebut.
Glassnode juga mencatat bahwa terdapat 1,98 juta BTC telah berpindah secara on-chain disaat kapitalisasi Bitcoin bertahan di atas angka US$ 1 triliun. Ini artinya, perpindahan on-chain tersebut sebanding dengan 10,6% pasokan yang beredar.
Catatan penting lainnya dalam laporan tersebut yakni, di saat tren bullish ini, jumlah pemegang jangka panjang Bitcoin semakin mengencangkan dompetnya. Mereka terkesan akan terus mengakumulasi keuntungannya untuk di masa yang akan datang.
Sejak tahun 2017, jumlah pemegang jangka pendek Bitcoin terus menurun. Sementara itu para “strong hand” atau pemegang jangka panjang Bitcoin terus mengalami peningkatan.
LIHAT JUGA: Data Berbicara: April Bulan yang Baik Bagi Harga Bitcoin
Penurunan jumlah pemegang BTC dalam jangka pendek ini bertolak belakang dengan kenaikan harga Bitcoin yang terus naik sejak tahun 2017. Berdasarkan laporan Glassnode, saat ini pemegang jangka pendek Bitcoin menguasai 34% koin dari total supply.
Sedangkan, pemegang jangka panjang menguasai 66% koin dari total BTC yang beredar, sebanyak 18,5 juta koin.
Perilaku pemegang jangka panjang ini dinilai positif dan turut mendorong harga BTC ke area tertingginya.
LIHAT JUGA: Rezim Baru Pasar Bitcoin: Kondisi Keuangan Global Kini Turut Mempengaruhi
“Secara keseluruhan, beberapa minggu terakhir telah melihat kekuatan dan permintaan yang luar biasa untuk koin HODL di pasar bullish. Minggu ini sebagian besar melanjutkan tren itu dengan tanda-tanda positif dari penambang dan pemegang jangka panjang sementara volume transaksi mendukung penilaian Triliun dolar yang baru,” tulis laporan The Week On-Chain, 5 April 2021.