Bitcoin: Rp. 1.904.593.365 | 24h: 0.89%Ethereum: Rp. 48.006.419 | 24h: 1.02%XRP: Rp. 45.774 | 24h: 3.61%Solana: Rp. 2.606.027 | 24h: 0.54%Pudgy Penguins: Rp. 482 | 24h: 27.79%Inspect: Rp. 337 | 24h: 2.84%Hedera: Rp. 3.764 | 24h: 18.4%Bounce Token: Rp. 180.537 | 24h: 12.97%
Lihat Market

BlackRock Resmi Ajukan ETF Bitcoin Spot ke SEC

Share :

Portalkripto.com — Perusahaan manajemen aset, BlackRock, resmi mengajukan lisensi bagi layanan exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot ke Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS), pada Kamis, 15 Juni 2023. Jika disetujui SEC, produk bernama iShares Bitcoin Trust itu akan memberikan akses mudah bagi para investor untuk berinvestasi Bitcoin di BlackRock.

“Saham ini bisa menjadi sarana investasi Bitcoin tanpa investor perlu mendapatkan, memegang, dan memperdagangkan Bitcoin secara langsung atau secara peer-to-peer melalui exchange aset digital,” tulis BlackRock dalam dokumen pengajuannya.

BlackRock menggandeng exchange kripto Coinbase sebagai kostudian untuk layanan tersebut. Kedua perusahaan ini diketahui telah beberapa kali menjalin kemitraan strategis.

Tahun lalu, platform investasi institusional BlackRock, Aladdin, resmi terkoneksi dengan Coinbase Prime untuk layanan perdagangan dan penyimpanan aset kripto.

Langkah BlackRock ini dinilai bisa mendorong sektor ETF Bitcoin untuk berkembang setelah mengalami masa-masa sulit selama dua tahun terakhir.

ETF Bitcoin futures pertama kali diluncurkan pada 2021. ProShares Bitcoin Strategy ETF (BITO) merupakan satu-satunya ETF Bitcoin yang berhasil berkembang pesat dengan aset sebesar $800 juta.

Harga Bitcoin mencapai titik tertinggi sepanjang masa tak lama setelah BITO diluncurkan. Setelah Bitcoin turun hingga 60%, BITO juga telah kehilangan return hingga 40% sejak peluncurannya.

ETF Bitcoin di AS

Layanan ETF Bitcoin sebenarnya telah lama menjadi perdebatan antara komunitas kripto dan regulator AS. SEC sejauh ini selalu menolak mengizinkan layanan ETF Bitcoin spot untuk beroperasi di AS.

SEC bahkan saat ini sedang dalam pergulatan hukum dengan Grayscale mengenai apakah perusahaan manajemen aset itu akan diizinkan untuk mengubah produk Grayscale Bitcoin Trust menjadi ETF. Keputusan akan diambil SEC paling lambat akhir tahun ini.

Selain BlackRock, ada beberapa perusahaan lain yang juga pernah mengajukan lisensi produk ETF Bitcoin, tetapi mereka akhirnya menarik produk tersebut. Jika SEC mengizinkan ETF Bitcoin spot Blackrock, maka ini akan menjadi yang pertama dan diperkirakan produk serupa akan langsung membanjiri pasar.

Layanan ETF biasanya membutuhkan waktu hingga berbulan-bulan untuk bisa diluncurkan setelah pengajuan awal. CNBC melaporkan, pejabat di firma hukum manajelmen aset Kelley Hunt & Charles, Aisha Hunt, mengatakan, pengajuan iShares Bitcoin Trust bisa jadi akan ditolak oleh SEC.

Namun, sejauh ini SEC belum memberikan pernyataan resmi mengenai pengajuan ini.