Portalkripto.com– Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat sempat meminta keoada perusahaan exchanges untuk menghapus seluruh aset kripto dalam daftar penjualan kecuali Bitcoin.
Hal tersebut disampaikan oleh CEO Coinbase, Brian Amstrong, saat diwawancarai oleh Financial Times, 31 Juli 2023. Amstrong mengatakan, permintaan tersebut tentu tidak disetujuinya. Menurutnya, SEC memilki intepretasi hukum yang keliru dalam memandang aset kripto.
SEC diyakini percaya bahwa setiap aset selain Bitcoin adalah sekuritas dan ingin Coinbase menghapus hampir 250 token dari platformnya.
Ketua SEC, Gary Gensler, sebelumnya telah menyatakan pandangan serup, dengan mengklaim bahwa “semuanya selain Bitcoin” masuk dalam definisi sekuritas yang berada dalam lingkup otoritas SEC.
Coinbase menolak untuk mematuhi permintaan SEC karena khawatir tindakan tersebut akan membentuk preseden dan berpotensi mengakhiri industri kripto di Amerika Serikat.
Latihan Trading Crypto Tanpa Modal di Upsidebit. Unduh Sekarang Aplikasinya!
Akibatnya, SEC menggugat Coinbase pada awal Juni, dengan tuduhan bahwa pertukaran tersebut beroperasi sebagai pertukaran tanpa izin dan menawarkan 13 mata uang kripto sebagai sekuritas tanpa izin.
Pengawasan industri kripto di AS sendiri dibagi ke sejumlah lembaga regulator. Selain SEC, regulator yang mengatur perdagangan aset kripto ialah Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC).
Saat ini di AS, sedang ada proses legislasi yang sedang mempertimbangkan peran lembaga regulasi ini akan lebih banyak memberikan yurisdiksi kripto kepada CFTC.