Portalkripto.com — Protokol lintas rantai Multichain mengungkapkan, CEO Multichain Zhaojun saat ini tidak dapat dihubungi. Hilangnya Zhaojun semakin menguatkan rumor bahwa pria tersebut telah ditangkap oleh otoritas Cina.
“Tim telah melakukan segala upaya untuk menjaga agar protokol bisa terus berjalan, tetapi kami saat ini tidak dapat menghubungi CEO Zhaojun dan sulit mendapatkan akses server yang diperlukan untuk perbaikan,” kata Multichain di Twitter, Rabu, 31 Mei 2023.
In the past two days, the Multichain protocol has experienced multiple issues due to unforeseeable circumstances. The team has done everything possible to maintain the protocol running, but we are currently unable to contact CEO Zhaojun and obtain the necessary server access for…
— Multichain (Previously Anyswap) (@MultichainOrg) May 31, 2023
Multichain diketahui telah beberapa pekan mengalami masalah teknis. Transaksi tertunda di beberapa jaringan tanpa alasan yang jelas.
Menurut rumor yang beredar, otoritas Cina telah menangkap petinggi Multichain dan menyita dana sebesar Rp22,4 triliun di smart contract platform tersebut. Namun, hingga saat ini rumor itu belum bisa dikonfirmasi.
It's rumored that the multichain team has been arrested by the Chinese police, with 1.5 billion dollars of contract funds under control, and some team members transferred 494200 multi tokens from the team address to gate today. Please be aware of the risks.$multi #MultiChain pic.twitter.com/KpB9ehl5ls
— 0xfleet (@0xfleet) May 24, 2023
Layanan 10 Jaringan Ditangguhkan
Dalam pernyataannya, Multichain mengungkapkan, masalah utama di protokolnya berasal dari node Router5. Karena tidak bisa menghubungi CEO dan tidak ada izin akses, tim Multichain akhirnya menangguhkan layanan di 10 jaringan, yakni Kekchain, Public Mint, DynoChain, Redlight Chain, Dexit, Ekta, HPB, Onus, Omax, Findora, dan Planq.
“Untuk melindungi kepentingan pengguna, kami telah memutuskan untuk menangguhkan layanan lintas rantai untuk rantai yang terpengaruh di UI,” kata tim Multichain.
Menanggapi masalah yang sedang berlangsung tanpa adanya kejelasan, Binance menangguhkan deposit untuk 10 token yang dijembatani Multichain di jaringan BNB Smart Chain, Fantom, Ethereum, dan Avalanche sejak 25 Mei.
Downtime yang tidak jelas juga membuat Fantom Foundation melikuidasi 449.740 MULTI dari likuiditas di centralized exchange SushiSwap. Platform analitik Blockchain Lookonchain melaporkan token MULTI mengalami outflow senilai $3 juta pekan lalu.
Multichain merupakan rebranding dari Anyswap, cross-chain bridge yang pernah mengalami peretasan besar-besaran pada 2021. Multichain saat ini telah menjadi salah satu blockchain bridge terbesar di industri kripto yang memfasilitasi pertukaran token lintas rantai.
Dengan memanfaatkan smart contract dan liquidity pool terdesentralisasi, bridge ini memungkinkan ekosistem Binance Chain, Avalanche, Polygon, dan Ethereum untuk berinteraksi satu sama lain. Menurut DefiLlama, total value locked (TVL) Multichain saat ini mencapai $1,5 miliar.
DISCLAIMER : Bukan ajakan membeli! Investasi atau perdagangan aset crypto masih beresiko tinggi. Artikel ini hanya berisi informasi yang relevan mengenai aset kripto tertentu.