Bitcoin: Rp. 1.933.796.375 | 24h: 0.98%XRP: Rp. 48.577 | 24h: 2.2%Ethereum: Rp. 52.043.901 | 24h: 4.75%Solana: Rp. 2.724.028 | 24h: 3.71%SUI: Rp. 65.469 | 24h: 1.53%Pudgy Penguins: Rp. 543 | 24h: 1.04%ZeroLend: Rp. 1 | 24h: 30.04%Pepe: Rp. 0 | 24h: 6.55%DeFi: Rp. 53 | 24h: -3.28%
Lihat Market

Circle Penerbit USDC Bantah Terima Surat Tuntutan SEC

Share :

Portalkripto.com — Perusahaan penerbit stablecoin USDC, Circle Internet Financial Ltd., membantah rumor yang menyebut mereka mendapat “Wells notice” dari Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat (AS) terkait dugaan penyelidikan terhadap stablecoin USDC.

Bantahan tersebut dikemukakan dalam sebuah tweet yang dipublikasikan oleh chief strategy officer (CSO) Circle, Dante Disparte pada 15 Februari 2022. Dia menyatakan bahwa Circle tidak menerima “Wells notice” dari SEC.

“Wells notice” adalah surat yang dikirimkan SEC kepada orang atau perusahaan yang menyatakan bahwa SEC berencana untuk melakukan tindakan penegakan hukum terhadap mereka. Pemberitahuan tersebut menginformasikan kepada yang bersangkutan bahwa SEC telah menyimpulkan bahwa mereka harus dituntut atas pelanggaran undang-undang sekuritas.

Desas-desus tuntutan terhadap Circle ini pertama kali disuarakan melalui tweet reporter Fox Business Eleanor Terrett pada 15 Februari. Dalam tweetnya, Terrett mengklaim SEC telah memerintahkan Circle untuk menghentikan penjualan USDC karena stablecoin tersebut masuk kategori sekuritas tidak terdaftar.

Terrett telah menghapus tweet tersebut. Dia juga meminta maaf atas kesalahan tersebut dan mengatakan tweet awalnya didasarkan pada informasi dari sumber yang dapat dipercaya.

Gejolak Stablecoin

Kabar kabur yang diembuskan Terrett ini sempat membuat situasi gonjang-ganjing yang dialami stablecoin semakin bergejolak. Sebelumnya, Paxos Trust Co., penerbit stablecoin Binance USD, menyatakan akan menghentikan penerbitan token BUSD baru. Keputusan ini diduga dilakukan atas perintah New York Department of Financial Services (NYDFS).

Paxos sebelumnya menyatakan bahwa mereka telah menerima “Wells notice” dari SEC yang menyatakan bahwa mereka gagal mendaftarkan penawaran publik berdasarkan undang-undang sekuritas federal.

Circle diduga memainkan peran sebagai whistleblower dalam penjegalan Paxos tersebut. Dilaporkan Bloomberg, Circle sempat melaporkan dugaan mismanajemen cadangan aset Binance kepada New York Department of Financial Services (NYDFS) pada tahun 2022 lalu. Perusahaan tersebut mengklaim Binance tidak memiliki kecukupan likuiditas cukup untuk mendukung token BUSD yang telah diterbitkan Paxos.