Portalkripto.com — Salah satu Co Founder Ethereum, Jeffery Wilke, terpantau mengirim 22.000 keping Ether (ETH) ke alamat deposit exchange Kraken pada 5 Juni malam WIB. Transfer Wilke dilakukan hanya beberapa jam sebelum pasar kripto mengalami dumping cukup tajam.
Perpindahan aset senilai $41 juta alias setara Rp600 miliar ini terpantau oleh firma pelacakan data on-chain, Arkam Intelligence. Arkham juga menyebut wallet milik Wilke tersebut terakhir kali aktif bertransaksi tiga tahun yang lalu.
Dalam laporan Arkham, diketahui Wilke tak sendirian melakukan deposit. Selain Wilke, Co Founder Ethereum lain, Vitalik Buterin, juga ikut-ikutan melakukan aksi serupa namun dengan jumlah ETH yang lebih sedikit.
Today, almost exactly one hour after Ethereum co-founder Jeffery Wilke sent 22,000 ETH to Kraken…
Vitalik decided to show solidarity by *also* sending 400 ETH to Kraken from his ENS-labelled wallet.
Maybe this was his idea of a joke? 😄 pic.twitter.com/YGKipr6Hdb
— Arkham (@ArkhamIntel) June 5, 2023
SEC Gugat Binance
Harga ETH sendiri sempat terjun 4% dalam 24 jam terakhir dari kisaran $1.868 ke $1.794 per keping sebelum sedikit naik ke harga terkini di kisaran $1.815. Penurunan harga terjadi lantaran manuver Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat (AS) terhadap Binance.
Selain Binance, harga hampir seluruh aset kripto big cap lainnya juga turun dalam 24 jam terakhir, termasuk Bitcoin (BTC) yang turun 4%. Sedangkan aset 10 besar lainnya seperti BNB, XRP, Cardano (ADA), Dogecoin (DOGE), Solana (SOL), dan Polygon (MATIC), kompak turun di atas 5%.
SEC sendiri melayangan total 13 gugatan terhadap Binance. Gugatan yang dilayangkan termasuk antara lain melanggar aturan sekuritas, kelola dana pelanggan, hingga berbohong kepada regulator AS.
Data Coingalss menunjukkan total likuidasi ETH mencapai $36,9 juta dalam 24 jam terakhir, terbanyak kedua setelah $111 juta BTC. Adapun total likuidasi pasar kripto secara keseluruhan mencapai $297 juta, di mana $272 di antaranya dalam posisi long, dan $24 juta di posisi short.
Koinsiden antara aksi deposit para co founder Ethereum dan momen dumping pasar ini menjadi momen yang terbilang menarik, meskipun hubungan antara kedua peristiwa tersebut tidak dapat dikonfirmasi.
Sebelumnya, Ethereum Foundation (EF), yayasan yang dikelola pengembang Ethereum, kedapatan menjual 15.000 ETH di harga pucuk pada 6 Mei lalu. Aksi jual tersebut diikuti oleh koreksi harga ETH yang berlanjut dengan downtrend. Sebelum itu, EF juga telah lima kali menjual ETH di harga pucuk dalam rentang 2019-2022.
DISCLAIMER : Bukan ajakan membeli! Investasi atau perdagangan aset crypto masih beresiko tinggi. Artikel ini hanya berisi informasi yang relevan mengenai aset kripto tertentu.