CoinShares: Investor Institusional Mulai Menyicil AVAX, SOL, dan LUNA

Share :

Portalkripto.com– Investor institusional nampaknya semakin tertarik dengan aset kripto native blockchain layer 1. Data dari CoinShares pekan ini, dengan tajuk Digital Asset Fund Flows, menunjukan persaingan token native blockchain terkemuka semakin ketat. 

Data tersebut menunjukan, investor institusional telah mengalihkan perhatian mereka dari Ethereum (ETH). Hal itu terlacak dari arus masuk modal untuk produk investasi altcoin yang meningkat minggu lalu. Sementara produk Ether membukukan arus keluar yang cukup besar selama tiga pekan berturut-turut.

“​​Ethereum terus menderita dengan arus keluar minggu ke-3 sebesar US$16,9 juta, sehingga arus keluar tahun ini menjadi US$169 juta,” tulis laporan yang dipublikasikan pada 25 April 2022.

Sementara itu, arus masuk untuk produk crypto seperti Avalanche ( AVAX ), Solana ( SOL ), Terra ( LUNA ) dan Algorand ( ALGO ) naik secara signifikan. 

Altcoin tetap menjadi fokus di antara investor, dengan arus masuk yang signifikan ke Avalanche, Solana, Terra dan Algo masing-masing sebesar $1,8 juta, $800.000, $700.000, dan $200.000,” tulis laporan mingguan tersebut. 

Sedangkan, selama 10 minggu terakhir, arus masuk ke produk Ethereum hanya mencapai $68,5 juta. Ini bisa menandakan produk Ethereum tengah berada di tren bearish dari kacamata institusional.

LIHAT JUGA: Pengguna Aplikasi Terdesentralisasi Melonjak Drastis di Q1 2022

Pesaing Ethereum Semakin Populer

Alternatif blockchain layer 1 atau pesaing Ethereum belakangan ini semakin populer. Hal ini terlihat dari penggunaan aplikasi terdesentralisasi (dApp) di Solana dalam 7 hari terakhir telah meningkat menurut metrik dari DappRadar.

Sedangkan, penggunaan untuk pertukaran terdesentralisasi Orca telah tumbuh hampir 43% selama seminggu, dan pembuat pasar (market maker) otomatis Raydium telah meningkat 15,5%, dengan volume dalam aplikasinya mencapai lebih dari $ 1,5 miliar.

Secara keseluruhan, pengguna Decentralized Applications atau DApps tercatat setiap hari meningkat 396% hingga mencapai 2,4 juta pengguna pada kuartal pertama 2022. Menurut laporan DappRadar, angka ini 5,8% terpaut lebih rendah dari tingkat aktivitas pengguna sepanjang kuartal empat 2021.

LIHAT JUGA: Shiba Inu Luncurkan Mekanisme Pembakaran Token Baru

Kenaikan jumlah pengguna ini cukup mengejutkan mengingat selama kuartal pertama 2022, industri cryptocurrency menghadapi tren penurunan (bear market) dan Decentralized Finance (DeFi) mengalami peretasan dan eksploitasi hingga menyebabkan kerugian $1,19 miliar.

Platform Games menyumbang lebih dari 50%, dari seluruh aktivitas pengguna di kuartal pertama 2022. Selain itu, token nonfungible atau NFT menyumbang 12 miliar dolar AS dalam perdagangannya meski ada peringatan bubble (aset yang bernilai tinggi akan turun dengan cepat dan bahkan hilang di pasaran).

Dalam total value locked (TVL) DeFi, Etherium (ETH) ada di posisi teratas dengan 127 miliar dolar AS, diikuti dengan Terra luna (LUNA) dengan 29 miliar dolar AS, dan BNB Chain dengan 13 miliar dolar AS.

DISCLAIMER : Bukan ajakan membeli! Investasi atau perdagangan aset crypto masih beresiko tinggi. Artikel ini hanya berisi informasi yang relevan mengenai aset kripto tertentu.