Bitcoin: Rp. 1.928.264.208 | 24h: 0.72%XRP: Rp. 48.442 | 24h: 1.6%Ethereum: Rp. 51.900.399 | 24h: 4.26%Solana: Rp. 2.718.529 | 24h: 3.23%SUI: Rp. 65.314 | 24h: 1.58%Pudgy Penguins: Rp. 541 | 24h: 0.88%ZeroLend: Rp. 1 | 24h: 30.74%Pepe: Rp. 0 | 24h: 5.22%DeFi: Rp. 53 | 24h: -3.13%
Lihat Market

Dicuit Elon Musk, NFT Milady Ternyata Dibuat Kreator Kontroversial

Share :

Portalkripto.com — Bos Twitter Elon Musk tiba-tiba mengunggah meme bertuliskan ‘There is no meme, I love you’, pada Rabu, 10 Mei 2023. Meme tersebut ternyata didapat dari dari koleksi nonfungible token (NFT) Milady Maker.

Beberapa saat setelah unggahan itu, floor price atau harga dasar NFT Milady di marketplace OpenSea meroket dari 3,8 ETH menjadi 7,3 ETH. Saat ini, floor price Milady berada di kisaran 5,2 ETH.

Menurut OpenSea, dalam satu jam, 600 NFT Milady berhasil terjual dengan keuntungan sekitar 3.700 ETH atau senilai Rp100 miliar. Milady telah menjadi proyek NFT terlaris pekan ini.

Kreator yang Kontroversial

NFT Milady Market dibuat pada 2021 oleh seniman Charlotte Fang di bawah proyek Remilia. Terdiri dari 9.823 koleksi NFT profile picture anime, Milady terinspirasi dari gaya fashion street-style tribes. Fang kemudian mendirikan decentralized autonomous organization (DAO) untuk Remilia.

Nama ‘Milady’ diambil dari frasa ‘my lady’ yang artinya ‘Nyoya ku’. Secara historis, ‘my lady’ merupakan bentuk sapaan yang sopan bagi perempuan bangsawan. Namun, frasa itu kini berkonotasi negatif dan bermakna satir untuk ‘menyindir’ orang-orang baik di forum Internet.

Pada 2019, Elon Musk bahkan pernah mencuit soal Milady. “Milady, my shield is yours,” tulisnya.

Pada Mei 2022, floor price NFT Milady sempat anjlok lebih dari 50% setelah muncul isu bahwa Charlotte Fang problematik. Fang ternyata mengoperasikan sebuah akun Twitter dengan pseudonim Miya yang cuitan-cuitannya banyak bernada kasar.

Sebuah akun Twitter, 0xngmi, bahkan menguliti kesalahan-kesalahan Fang. Tak hanya di Twitter, Fang juga diketahui menulis banyak tulisan bernada rasis di situs blog pribadinya.

Saat itu Fang mengatakan, semua kesalahannya di masa lalu tak lain merupakan buah dari keingintahuan seorang remaja. Seniman yang juga dikenal dengan nama Charlemagne itu kemudian mengundurkan diri dari Remilia.

“Pada kenyataannya, saya tidak pernah menyakiti seekor lalat pun,” katanya di Twitter.

Terlepas dari segala kontroversi, Milady masih tetap populer di komunitas Web3. Salah satu pendiri perusahaan lindung nilai kripto Three Arrows Capital yang telah bangkrut, Su Zhu, disebut sebagai kolektor setia Milady.