Portalkripto.com — Dalam gugatannya terhadap dua exchange kripto terbesar, yakni Binance dan Coinbase, Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS, menyatakan, sejumlah koin kripto masuk dalam kategori sekuritas tidak terdaftar. Polygon (MATIC), Solana (SOL), Cardano (ADA) termasuk di dalamnya.
Algorand (ALGO) dan Flow (FLOW) yang juga masuk dalam kategori itu bahkan langsung mengalami penurunan harga cukup signifikan. Keduanya menyentuh all-time low (ATL) setelah terjun bebas masing-masing 27% dan 33% dalam sepekan.
Data CoinMarketCap menunjukkan, ALGO mencapai titik terendah sepanjang sejarahnya pada 10 Juni lalu di level $0,1003. Koin ini tercatat telah anjlok 95% dari titik tertingginya di $2,3 pada September 2021.

Sementara FLOW menyentuh ATL pada hari yang sama di level $0,4418. Harga FLOW telah turun lebih dari 98% dari titik tertingginya di $38,57 pada April 2021.

Gugatan SEC terhadap Binance menyoroti listing ALGO dalam exchange terbesar di dunia itu. SEC juga menyoroti listing FLOW di Coinbase. Namun, para pengembang di balik proyek Algorand dan Flow tidak tercantum sebagai tergugat di dalam gugatan SEC.
Algorand Tak Terima Disebut Sekuritas
Algorand didirikan pada 2017 oleh Silvio Micali, profesor dan ilmuwan komputer di Massachusetts Institute of Technology (MIT). Blockchain ini dirancang sebagai protokol dasar bagi decentralized applications (dApps).
Algorand kini berada di posisi ke-44 kripto terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. Nilai valuasinya saat ini sudah mencapai $791 juta.
ALGO pertama kali disebut sebagai sekuritas oleh SEC saat regulator AS itu mengajukan gugatan terhadap exchange kripto Bittrex pada April lalu. Menurut SEC, initial coin offering (ICO) yang dilakukan Algorand Foundation pada 2019 dengan harga $2,4 per ALGO masuk ke dalam aksi penawaran sekuritas.
SEC mengatakan, investor telah menginvestasikan uangnya ke dalam perusahaan dan berharap bisa mendapatkan keuntungan yang berasal dari upaya perusahaan tersebut. Perusahaan yang dimaksud di sini adalah Algorand Foundation.
Algorand Foundation sendiri membantah ALGO adalah sekuritas tidak terdaftar. Entitas ini turun mendorong SEC untuk menerbitkan pedoman yang jelas bagi industri kripto.
🧵1/2
We want to be clear: we believe that Algos are not securities under US law. We welcome clear regulatory guidelines for the advancement and growth of the entire industry.
— Algorand Foundation (@AlgoFoundation) April 19, 2023
Menariknya, meski SEC telah menyatakan ALGO adalah sekuritas, ketuanya, Gary Gensler, ternyata pernah diam-diam mendukung Algorand. Saat ia masih menjadi pengajar di MIT, Gensler pernah memberikan pernyataan bahwa Algorand merupakan salah satu bentuk pemanfaatan teknologi blockchain.
At least on Algorand, I agree with Gary. Gensler is bullish on Algorand!😅 pic.twitter.com/BnKkU8d8gS
— Mr. Huber🔥🦅🔥 (@Leerzeit) November 14, 2021
FLOW Dianggap Sekuritas karena Dapper Labs
Flow (FLOW) diluncurkan oleh Dapper Labs, perusahaan asal Kanada, pada 2020. Perusahaan ini dikenal sebagai aktor utama di balik beberapa proyek nonfungible token (NFT), seperti Doodles 2, cryptokitties, dan NBA Top Shot.
Menurut SEC, meningkatnya aktivitas di jaringan Flow dan naiknya harga FLOW tak terlepas dari campur tangan Dapper Labs. Terlebih, FLOW juga digunakan oleh para validator untuk staking demi bisa mendapatkan rewards.
Hal-hal tersebut yang kemudian membuat koin terbesar ke-67 ini dianggap sebagai sekuritas. Saat ini kapitalisasi pasar Flow tercatat sudah mencapai $500 juta.
DISCLAIMER : Bukan ajakan membeli! Investasi atau perdagangan aset crypto masih beresiko tinggi. Artikel ini hanya berisi informasi yang relevan mengenai aset kripto tertentu.