Portalkripto.com– CEO Tesla sekaligus SpaceX Elon Musk baru saja membeli saham perusahaan media sosial Twitter sebanyak 9,2%. Berdasarkan surat pengajuan ke Komisi Sekuritas dan Exchanges AS, Musk telah membeli 73.486.938 lembar saham biasa atau senilai $2,8 miliar.
Pembelian saham yang dilakukan salah satu konglomerat dunia ini disambut oleh komunitas crypto di media sosial. Spekulasi terkait pengembangan Twitter ke arah desentralisasi pun mengemuka.
Pasalnya, sebelum Musk mengumumkan membeli saham Twitter, pria yang sempat dijuluki Doge Father ini sempat membuat kuesioner tentang apakah platform tersebut mendukung penuh kebebasan berbicara.
LIHAT JUGA: Inggris Berencana Menjadi Pusat Teknologi Aset Kripto Global
“Kebebasan berbicara sangat penting untuk demokrasi yang berfungsi. Apakah Anda yakin Twitter secara ketat mematuhi prinsip ini?” tanya Musk pada 25 Maret 2022 melalui akun Twitternya.
Survei tersebut direspon oleh 2 juta pengguna Twitter. Di mana 70% percaya bahwa Twitter tidak mematuhi prinsip kebebasan berbicara.
Free speech is essential to a functioning democracy.
Do you believe Twitter rigorously adheres to this principle?
— Elon Musk (@elonmusk) March 25, 2022
Dampak pada industri crypto
Twitter menjadi salah satu platform media sosial yang telah adaptif pada teknologi blockchain dan aset crypto. Pada November tahun lalu, Twitter mengumumkan bahwa mereka membentuk tim crypto yang ditugaskan untuk mengeksplorasi kemungkinan ruang aplikasi terdesentralisasi atau dapps.
Pembentukan media sosial terdesentralisasi pun sempat digaungkan oleh CEO Solana Raj Gokal. Pada tahun lalu, Gokal sempat mengatakan bahwa saat ini saatnya media sosial dibebaskan dari sistem terpusat. Ia pun mengumumkan akan menggelontorkan dana $100 juta untuk teknologi media sosial Web3 bersama salah satu pendiri Reddit, Alexis Ohanian.
PENULIS: IQBAL LAZUARDI/PORTALKRIPTO.COM