Elon Musk Beli Twitter, Pendiri Dogecoin Beri Komentar

Share :

Portalkripto.com — Setelah pembelian saham Twitter senilai $44 miliar diumumkan, harga Dogecoin melonjak 26%. Sebagai perbandingan, Bitcoin dan Ethereum masing-masing naik 1,6% dan 2% di hari yang sama.

Harga Dogecoin cenderung bereaksi terhadap pencapaian Elon Musk. Memenya memicu Dogecoin menduduki peringkat tiga kapitalisasi pasar deretan mata uang kripto teratas tahun lalu, dengan capaian harga setinggi $0,73.

Akusisi Twitter oleh Elon ini disambut gembira oleh komunitas kripto. Salah satunya oleh pendiri Dogecoin Billy Markus.

“Bisakah sekarang Elon Musk ‘membeli’ Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat ?” tanya Markus sebagai sindiran kepada regulator di AS karena lamban dalam menyetujui pasar spot Bitcoin ETF.

http://

Komunitas Twitter Berharap pada Elon Musk

CEO MicroStrategy, Michael Saylor, salah satu whale Bitcoin terbesar di dunia turut mengucapkan selamat kepada Elon di Twitter. Dia mengutip Amandemen Pertama Konstitusi AS yang menjamin bahwa pemerintah tidak boleh melanggar kebebasan berbicara warga negaranya.

Keputusan Elon untuk membeli Twitter sering kali dikaitkan dengan alasan kebebasan berbicara. Elon sendiri memuji Twitter sebagai platform kebebasan berbicara. Dia menjelaskan jaminan kebebasan berbicara itu sulit terwujud selama Twitter masih menjadi perusahaan publik.

Meski Twitter sepenuhnya berada dalam kekuasaan Elon, namun dia berjanji untuk membasmi bot spam yang sampai sekarang menjadi wabah bagi jutaan pengguna Twitter.

“Twitter memiliki potensi luar biasa dan saya berharap dapat bekerja sama dengan perusahaan dan komunitas pengguna untuk mengatasinya,” tandas Elon dalam sebuah pernyataan.

LIHAT JUGA: Dogecoin Melonjak 23% Usai Elon Musk Beli Twitter

Untuk mengatasi spam di Twitter, Saylor pernah mengusulkan solusi dengan menggunakan Bitcoin’s Lightning Network.

Dia merekomendasikan pengguna Twitter diizinkan untuk memuat akun dengan sejumlah satoshi (unit terkecil BTC) untuk membuka tanda centang oranye akun mereka. Dengan cara ini, maka pengguna manusia dapat dengan cepat diverifikasi, tanpa prosedur know-your-customer (KYC) yang harus diikuti untuk mendapatkan tanda centang biru.

Saat ini Twitter sudah memiliki layanan untuk mendukung pembayaran Bitcoin dan Ethereum, dan setelah dibeli Elon, Dogecoin tampaknya segera menyusul.