Bitcoin: Rp. 1.905.733.923 | 24h: 0.93%Ethereum: Rp. 48.008.912 | 24h: 1.02%XRP: Rp. 45.704 | 24h: 3.22%Solana: Rp. 2.609.027 | 24h: 0.54%Pudgy Penguins: Rp. 480 | 24h: 26.53%Inspect: Rp. 342 | 24h: -0.47%Hedera: Rp. 3.738 | 24h: 17.36%Bounce Token: Rp. 181.340 | 24h: 13.24%
Lihat Market

Event Uniswap Bodong Viral di China, Datangkan CEO Palsu

Share :

Portalkripto.com — Sebuah event scam yang mencatut nama Uniswap diduga dihelat di China. Event tersebut viral dan menjadi bahan perbincangan hangat sejumlah pelaku kripto di Twitter.

Kehebohan event scam Uniswap ini terjadi setelah video event offline yang digelar oleh pihak Uniswap palsu beredar. Dalam video tersebut, event itu mengklaim sebagai “The first Uniswap Asian Summit”, dan secara berani menampilkan “CEO of Uniswap”.

Event konferensi yang dihelat di Shenzhen tersebut juga menyertakan video ask me anything (AMA) dengan “CEO Uniswap” bernama Mike Hanlon yang bertitel sebagai “Global Director of Uniswap Community”.

Founder Uniswap, Hayden Adams, menyatakan tidak mengetahui asal-usul orang-orang yang berada dalam video tersebut. Dia menyindir sosok CEO palsu Mike Hanlon, juga menampik keterkaitan Uniswap dengan event dan menduga mereka sebagai komplotan penipu yang mencatut nama Uniswap.

“Banyak orang mengatakan kepada saya bahwa saya seharusnya meluncurkan Uniswap secara anonim. Saya benar-benar melakukannya – nama asli saya adalah Mike Hanlon dan saya adalah CEO eksekutif global sistem komunitas [U]niswap yang sepenuhnya Amerika,” kata Adams di Twitter.

Upaya yang digalang komplotan ini terbilang relatif canggih dan terorganisir. Adams sendiri menyebut sebagai upaya “next level”. Mereka membuat website tiruan yang menyediakan tautan ke Uniswap asli untuk menimbulkan kesan adanya keterkaitan antara mereka dengan Uniswap asli.

Untuk mengurangi dampak penipuan, Adams dan timnya telah terlibat aktif dalam beberapa upaya, termasuk menghapus domain yang digunakan untuk membuat situs web Uniswap bodong.

Sentimen Kripto di China

Keberadaan event kripto bodong skala besar di China ini menjadi perhatian tersendiri bagi komunitas kripto. Pasalnya, China diketahui telah melarang segala bentuk perdagangan kripto sejak September 2021.

Belakangan, Hong Kong yang merupakan bagian dari administrasi China, mengeluarkan kebijakan ramah kripto yang memperbolehkan sejumlah bursa kripto beroperasi di wilayah tersebut.

Posisi China yang masih serba abu-abu ini juga dapat dilihat dalam sejumlah kejadian yang terekspos baru-baru ini. Saat pembahasan regulasi bursa kripto menghangat misalnya, China Central Television (CCTV), menayangkan segmen tentang adopsi kripto di Hong Kong.

CEO Binance Changpeng Zhao (CZ) merespons dengan menyatakan bahwa pemberitaan tersebut dapat dapat menjadi sentimen positif buat pasar kripto. Belakangan, video tersebut telah dihapus oleh CCTV dan makin meninggalkan tanda tanya tentang posisi China dalam memandang aset kripto.