Portalkripto.com — Salah satu exchange kripto tier 1, OKX, mengumumkan mereka akan melisting 16 aset kripto untuk diperdagangkan kepada investor ritel di Hong Kong. Pengumuman tersebut keluar setelah regulator Hong Kong membolehkan operasi bursa kripto bagi investor ritel per 1 Juni 2023.
Dalam pengumuman resminya, OKX menyatakan pembukaan operasi mereka di Hong Kong sesuai dengan persyaratan untuk virtual asset service providers (VASPs) di kawasan tersebut. Pihak bursa menyatakan telah mempersiapkan diri untuk memenuhi persyaratan lisensi bursa yang ditetapkan otoritas Hong Kong.
“Kami akan terus bekerja sama dengan regulator Hong Kong dalam proses upaya perizinan kami di bawah rezim VASP yang baru, dan berinvestasi dalam menjadikan kota ini sebagai pusat aset digital yang bangkit kembali untuk mendukung tujuan kebijakan pemerintah,” kata Chief Commercial Officer OKX Global, Lennix Lai.
🎉 Great news for Hong Kong users ðŸ‡ðŸ‡°
The enhanced #OKX app allows you to buy, sell and hold 16 major cryptocurrencies – with the city's highest standards for security, technology and risk controls.
Learn more👇 https://t.co/ZNvdk9Fir0
— OKX (@okx) May 24, 2023
Dolar Hong Kong
Beberapa aset yang akan dilisting OKX di antaranya adalah Bitcoin (BTC), Ether (ETH), Cardano (ADA), Polygon (MATIC), Solana (SOL), Polkadot (DOT), Uniswap (UNI), Chainlink (LINK), The Sandbox (SAND), Litecoin (LTC), Avalanche (AVAX), Axie Infinity (AXS), Cosmos (ATOM), Stellar (XLM), USDT and USDC.
OKX menyatakan token-token tersebut dapat dibeli dengan dolar Hong Kong, transaksi peer-to-peer (P2P) atau melalui ApplePay, Visa, dan Mastercard via perantara pihak ketiga.
OKX juga berencana menambah sejumlah fitur anyar yang akan dirilis dalam beberapa bulan mendatang, sesuai dengan panduan dari Securities and Futures Commission (SFC) Hong Kong.
Sebelumnya SFC mengeluarkan sejumlah aturan ketat mengenai lisensi bursa dan standar token yang boleh diperdagangkan untuk investor ritel. Beberapa aturan tersebut antara lain seperti larangan akses terhadap stablecoin, larangan fitur earn dan lending, larangan iklan kripto, larangan memberi hadiah atau airdrop, serta larangan platform memegang aset kripto.
Token yang boleh diperdagangkan pada bursa juga harus memiliki rekam jejak dengan minimal usia 12 bulan. Semua token yang terdaftar di bursa harus melalui prosedur uji tuntas dan audit smart contract oleh auditor independen, meskipun token tersebut sudah terdaftar di platform lain.
SFC sejauh ini mengatakan belum menyetujui satupun platform exchange kripto untuk menyediakan layanan kepada investor ritel dan sebagian besar platform perdagangan yang saat ini beroperasi di Hong Kong belum teregulasi.
Seiring penajaman regulasi, SFC akan memberikan panduan tambahan tentang persyaratan peraturan baru, perincian implementasi lainnya termasuk prosedur aplikasi lisensi, serta informasi lebih lanjut tentang pengaturan transisi.