Bitcoin: Rp. 1.922.252.396 | 24h: 0.5%Ethereum: Rp. 54.376.476 | 24h: 7.27%XRP: Rp. 49.439 | 24h: 4.67%Solana: Rp. 2.778.031 | 24h: 4.95%Bonk: Rp. 1 | 24h: 17.88%ZeroLend: Rp. 1 | 24h: 2.89%Pepe: Rp. 0 | 24h: 4%Pudgy Penguins: Rp. 506 | 24h: -4.3%
Lihat Market

FTX Rencanakan Reborn di 2024, Harga FTT Terbang 100%

Share :

Portalkripto.com — Bursa kripto yang telah bangkrut, FTX, dikabarkan akan reborn alias direaktivasi di masa yang akan datang. Rencana tersebut diungkap oleh tim legal FTX dalam persidangan kebangkrutan di pengadilan Delaware, Amerika Serikat (AS) pada 12 April 2023.

Dalam persidangan tersebut, pengacara firma Sullivan & Cromwell yang mewakili FTX menyatakan akan mempertimbangkan mengaktifkan kembali FTX dengan target operasi efektif dimulai sekitar kuartal kedua tahun 2024. Tim hukum FTX juga mengatakan perusahaan kripto AS tersebut telah berhasil memulihkan sekitar $7,3 miliar aset likuid dari total utang FTX kepada debitur senilai $11,6 miliar.

Rencana reborn FTX ini langsung direspon positif oleh investor FTT. Harga token native bursa FTX tersebut pum[ing tajam mencapai 100% dalam 24 jam terakhir. Harga FTT melonjak dari kisaran $1,32 ke $2,80 saat kabar ihwal pengumuman reborn tersiar.

Sebelumnya, CEO FTX yang ditunjuk secara khusus untuk mengawal proses kebangkrutan, John Ray, sempat mengatakan bahwa ia mempertimbangkan untuk menghidupkan kembali FTX pada Januari lalu. Kabar di awal tahun tersebut sempat membuat harga FTT pumping 37% dari kisaran $1,81 ke $2,48.

Walau telah diungkap, rencana untuk mengaktifkan kembali FTX tersebut masih ada dalam tahap awal. Tim hukum sampai saat ini masih menggodok skema yang pas terkait pendanaan reaktivasi FTX tersebut dan tetap memiliki opsi menggagalkan rencana bila pendanaan gagal.

FTX sendiri mengajukan perlindungan kebangkrutan pada 11 November 2022. Pengajuan kebangkrutan dilayangkan ke pengadilan AS setelah bursa diketahui tak memiliki likuiditas yang cukup untuk melayani penarikan dana pelanggan secara masif.

Penarikan dana secara masif tersebut dipicu oleh sentimen negatif yang ikut dikompori bursa saingan mereka, Binance, mengungkap rencana penjualan cadangan aset FTT mereka setelah publikasi CoinDesk yang melaporkan bahwa FTT ini menjadi aset kolateral mayoritas Alameda Research, perusahaan saudara FTX.

DISCLAIMER : Bukan ajakan membeli! Investasi atau perdagangan aset crypto masih beresiko tinggi. Artikel ini hanya berisi informasi yang relevan mengenai aset kripto tertentu.