Portalkripto.com — Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Gary Gensler disebut pernah melamar sebagai penasihat di exchange kripto Binance pada 2019. CNBC melaporkan, pernyataan itu berasal dari pengacara Binance dan pengacara CEO Binance Changpeng Zhao (CZ) dari firma hukum Gibson & Dunn dan Latham & Watkins.
SEC tampaknya tak terima dengan tuduhan tersebut dan menuliskannya di dalam dokumen gugatan terhadap Binance yang dilayangkan ke pengadilan pada 5 Juni 2023.
Gensler dituding beberapa kali melakukan pembicaraan dengan CZ dan para eksekutif Binance pada Maret 2019. Ia bahkan dikabarkan melakukan pertemuan dengan CZ di Tokyo, Jepang, di akhir bulan itu.
Saat itu Gensler sedang bekerja sebagai profesor Praktek Ekonomi dan Manajemen Global di Sekolah Manajemen Sloam di Massachusetts Institute of Technology (MIT). Para pengacara Binance menyebut pada periode ini Gensler sedang mencoba menyesuaikan diri dengan perusahaan.
CZ dikabarkan terus melakukan hubungan dengan Gensler setelah pertemuan terakhir mereka. Dan atas permintaan Gensler, CZ bahkan sempat duduk bersamanya dalam sebuah wawancara mata kuliah kripto yang diajarnya di MIT.
Beda Versi Laporan WSJ
Pada Maret lalu, Wall Street Journal (WSJ) juga mengeluarkan laporan terkait hubungan Gensler dan Binance pada 2019. Saat itu, media AS tersebut justru mengatakan Binance yang terus mencoba merekrut Gary Gensler sebagai penasihat.
Mantan ketua Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) itu dilaporkan didekati Binance pada periode 2018 sampai 2019. Kepala cabang investasi ventura Binance saat itu, Ella Zhang, dan pendiri Koi Trading, Harry Zhou, disebut sempat bertemu dengan Gensler pada 2018. Namun Gensler menolak tawaran untuk bekerja di Binance.
Bukan hanya dikejar exchange kripto terbesar di dunia itu, Gensler juga didekati oleh banyak perusahaan swasta untuk dijadikan penasihat, tetapi ia menolak semua tawaran itu.
CZ sendiri tampaknya belum mengonfirmasi dua versi cerita Gensler dan Binance ini. SEC diketahui mulai mengincar Binance dan Binance US pada 2020, setelah Gensler dan CZ tak lagi berkomunikasi.
Presiden AS Joe Biden kemudian mendapuk Gensler untuk memimpin SEC pada Februari 2021, yang pelantikan resminya dilakukan pada 17 April 2021.
SEC Gugat Binance
Gensler resmi menggugat Binance atas tudingan menyalahgunakan miliaran dolar dana pelanggan. Ada total 13 gugatan yang juga dilayangkan kepada Binance US dan CZ.
SEC menyebut Binance tidak mendaftarkan platform Binance.com dan Binance US sebagai exchange atau perusahaan broker-dealer clearing. Sedangkan CZ ikut digugat karena memiliki peran dalam mengendalikan seluruh entitas Binance.
“Tergugat telah memperkaya diri sendiri dengan uang miliaran dolar AS, di sisi lain, aset investor disimpan dalam tempat yang berisiko tinggi. Tergugat terlibat dalam berbagai penawaran dan penjualan aset kripto (yang masuk dalam) sekuritas tidak terdaftar dan skema investasi lainnya,” tulis SEC dalam gugatannya.
BAM Trading (nama legal dari Binance US) dan perusahaan induknya, BAM Management, dituduh melakukan penipuan terhadap investor ekuitas, ritel, dan institusional. Dua perusahaan itu dianggap melakukan perdagangan manipulatif di platform Binance US.
Binance.com dan Binance US bahkan disebut terlibat dalam penipuan wash trading melalui perusahaan trading Sigma Chain yang dimiliki oleh CZ. Belum selesai sampai di situ, SEC juga menuding Binance dan Binance US menggabungkan dana di dalam rekening yang dikendalikan oleh Merit Peak Limited dan berkaitan dengan CZ.
Menanggapi gugatan itu, Binance mengatakan alamat walletnya cukup transparan untuk bisa diketahui semua orang. Exchange tersebut juga menyatakan tidak pernah menyedot dana pelanggan.
Binance bahkan menyindir FTX yang telah bangkrut dengan mengatakan, perusahaannya tidak pernah menggelontorkan dana untuk kepentingan politik dan menjadi sponsor event apapun, seperti yang dilakukan exchange Sam Bankman-Fried itu.
Binance dan CZ tampaknya gerah dengan pernyataan yang Gensler bahwa Binance dan FTX sama-sama ‘bobrok’. CZ bahkan secara terang-terangan mempertanyakan mengapa SEC tidak pernah menggugat FTX yang sudah terbukti salah.