Bitcoin: Rp. 1.921.427.027 | 24h: 0.42%Ethereum: Rp. 54.244.431 | 24h: 6.88%XRP: Rp. 49.163 | 24h: 3.92%Solana: Rp. 2.764.028 | 24h: 4.32%Bonk: Rp. 1 | 24h: 13.53%ZeroLend: Rp. 1 | 24h: 0.58%Pepe: Rp. 0 | 24h: 3.84%Pudgy Penguins: Rp. 480 | 24h: -9.05%
Lihat Market

Gas Fee Ethereum Turun 80%

Share :

Portalkripto.com — Meski harga Ether (ETH) masih relatif stagnan sejak Maret lalu, gas fee atau biaya transaksi di jaringan Ethereum mengalami naik turun cukup tajam. Gas fee yang sempat meroket pada Mei lalu saat terjadi hype koin meme, tercatat sudah turun hingga 80% pada awal Juni ini.

Dune Analytic mengungkapkan, pada awal Mei, gas fee Ethereum mencapai $20 atau sekitar Rp300.000 per transfer. Menurut platform data analitik on-chain Glassnode, saat itu gas price sempat mencapai 155 Gwei, satuan terkecil ETH yang bernilai satu per semiliar ETH.

Gas fee kemudian melandai menjadi sekitar Rp70.000 per transaksi saat ini, sejalan dengan gas price yang juga turun menjadi 26 Gwei. Gas fee dihitung dengan cara mengalikan gas limit (21.000) dengan gas price.

Rata-rata gas price di jaringan Ethereum. (sumber: Glassnode)

Interaksi di smart contract bisa menghabiskan biaya berlipat jika dibandingan dengan transfer dana biasa. Hal ini yang membuat penggunaan gas di protokol decentralized finance (DeFi) naik hingga 270% pada akhir April.

Konsumsi gas harian di sektor DeFi pada periode itu menjadi 20 miliar unit gas. Gas merujuk pada unit yang mengukur jumlah daya komputasi yang diperlukan untuk menjalankan aktivitas tertentu di jaringan Ethereum.

Penggunaan gas di protokol DeFi. (sumber: Glassnode)

Protokol yang paling banyak menggunakan gas adalah decentralized exchange (DEX) yang mengalami kenaikan aktivitas perdagangan. Di Uniswap, misalnya, penggunaan gas meningkat 388% sejak April dan menyumbang 7,7% hingga 14,4% dari total permintaan gas Ethereum.

Penggunaan gas oleh protokol-protokol DeFi besar. (sumber: Glassnode)

Koin Meme Jadi Konsumen Gas Terbesar

Tingginya konsumsi gas di DEX salah satunya imbas dari listing koin meme yang mendominasi pada periode awal April-Mei. Bahkan platform data analitik on-chain Santiment mengungkapkan, terjadi pergeseran tren terkait koin yang paling banyak menggunakan gas.

Bukan ETH atau USDT, koin yang paling banyak membakar gas adalah koin meme seperti Troll (TROLL), Aped (APED) dan Bobo Coin (BOBO).