Gemini vs DCG: Winklevoss Geram Dana Pelanggan Masih Ditahan Genesis

Share :

Portalkripto.com — Pendiri exchange kripto Gemini Cameron Winklevoss ‘menyerang’ CEO Digital Currency Group (DCG), perusahaan induk Genesis Global Capital, Barry Silbert di Twitter, 2 Januari 2022. Pemicu utamanya, dana pelanggan Gemini Earn yang tak kunjung dicairkan.

Genesis adalah mitra pemberi pinjaman dalam program Earn di Gemini. Program ini memungkinkan pelanggan untuk meminjamkan kripto mereka dengan imbalan suku bunga tahunan hingga 8%.

Pada 16 November, Genesis menghentikan pengucuran dana untuk program tersebut dengan alasan krisis likuiditas setelah exchange FTX bangkrut. Anak perusahaan DCG itu dilaporkan memiliki dana yang tertahan di FTX sebesar $175 juta.

Gemini langsung menghentikan operasional program Earn-nya di hari yang sama dengan pengumuman Genesis. Sampai saat ini, Genesis dilaporkan masih menahan dana milik 340.000 pelanggan Gemini Earn sebesar lebih dari $900 juta.

Dalam sebuah surat terbuka yang ditujukan kepada Barry Silbert dan diunggah di Twitter, Cameron Winklevoss mengatakan para kreditur telah berulang kali mencoba bertemu dengan Silbert dan mengirimkan banyak proposal kepadanya. Mereka ingin mempertanyakan uang mereka yang tak kunjung cair dari Genesis.

“Meskipun demikian, Anda terus menolak untuk duduk bersama kami membahas solusi. Setiap kali kami meminta keterlibatan Anda, Anda bersembunyi di belakang pengacara. Setelah enam pekan, sikap Anda bukan hanya tidak bisa diterima, tetapi juga tidak masuk akal,” ujar Winklevoss.

Ia juga mengatakan, DCG yang dipimpin Silbert memiliki utang sebesar 1,675 miliar kepada anak perusahaannya, Genesis. Winklevoss menduga Genesis lebih memilih menggunakan utang itu untuk menyelamatkan anak perusahaannya yang lain daripada untuk membayar kreditur Gemini Earn.

Silbert langsung membalas cuitan Winklevoss dan mengatakan bahwa utang itu tidak benar. Menurutnya, DGC tidak pernah menunggak pembayaran bunga pinjaman dari Genesis.

Wall Street Journal melaporkan, sebuah surat untuk investor DGC yang dirilis pada November lalu mengungkapkan adanya pinjaman dari DGC ke Genesis sekitar $575 juta yang jatuh tempo pada Mei 2023. Selain itu ada juga surat sanggup bayar (promissory note) terkait Three Arrow Capital (3AC) senilai $1,1 miliar kepada Genesis yang jatuh tempo pada Juni 2023.

Winklevoss menyebut Silbert banyak berdalih dan tidak ingin disalahkan atas kekacauan program Gemini Earn. Ia bahkan meminta agar Silbert bisa menyelesaikan masalah ini paling lambat 8 Januari mendatang.

Amarah Winklevoss memuncak setelah perusahaannya digugat oleh pelanggan Gemini Earn karena dituding melakukan penipuan dan pelanggaran hukum. Tak hanya mempertanyakan dana mereka, para pelanggan juga mengaku tidak dapat mengakses akun mereka.

Perseteruan antara Gemini dan DGC ini membuat investor kripto harap-harap cemas karena khawatir DGC mengalami krisis likuiditas yang bisa berdampak bagi pasar. DCG diketahui memiliki sejumlah anak perusahaan seperti Genesis, Grayscale, Luno, dan CoinDesk.

Selain anak perusahaan, DCG juga memiliki portofolio investasi yang sangat luas termasuk kepada BitPay, Circle, Coinbase, CoinFLEX, FTX, Decentraland, Chainalysis, Elliptic, Etherscan, Bitso, Bitpay, Blockchain.com, Blockstream, dan masih banyak lagi. Jika krisis dalam tubuh DGC benar, bukan tidak mungkin tahun 2023 masih akan mengguncang pasar kripto.