Genesis Global Trading Isyaratkan Kemungkinan Bangkrut

Share :

Portalkripto.com — Genesis Global Trading mengisyaratkan kemungkinan bangkrut. Kondisi terkini Genesis Trading ini diungkap dalam laporan terbaru Bloomberg, Selasa, 22 November 2022.

Perusahaan pemberi pinjaman kripto untuk investor institusional itu meluncurkan layanan trading over-the-counter (OTC) Bitcoin pada 2013. Namun sejak exchange kripto FTX runtuh, Genesis harus menghadapi gelombang pengajuan penarikan dana yang cukup tinggi, yang memaksa perusahaan itu untuk mengajukan bailout hingga $1 miliar pekan lalu.

Genesis masuk dalam daftar perusahaan yang terkena ‘domino effect’ dari runtuhnya FTX. Beberapa hari sebelumnya Genesis sempat mengatakan bahwa mereka masih bisa mengatasi masalah dan tidak akan mengajukan kebangkrutan.

“Kami tidak memiliki rencana untuk mengajukan kebangkrutan dalam waktu dekat. Tujuan kami adalah mengatasi situasi ini dengan cara konsensual tanpa perlu mengajukan kebangkrutan. Genesis terus berkomunikasi dengan para kreditur,” ujar seorang perwakilan Genesis Trading, kepada Decrypt.

Krisis keuangan Genesis dimulai pada 16 November 2022 lalu. Perusahaan tersebut secara terbuka menyatakan terdampak cukup signifikan dari ambruknya FTX dan harus membatasi layanannya.

“Setelah berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional kami, kami telah mengambil keputusan sulit untuk menangguhkan penarikan dan pengajuan pinjaman sementara dari layanan pemberi pinjaman kami,” kata Genesis.

Saat Genesis menghentikan penarikan pada 16 November 2022, suku bunga pinjaman Genesis Dollar (GUS) melonjak 75%. Kenaikan ini diduga berkaitan dengan tingginya aksi jual.

Cointelegraph melaporkan, Genesis Global memiliki dana sebesar $175 juta yang terkunci di FTX. Digital Currency Group, perusahaan induk Genesis Global, kemudian menyuntikkan dana darurat sebesar $140 juta untuk menutupi kerugian yang dialami perusahaan tersebut.

“Kami telah merekrut penasihat terbaik di industri ini untuk mengeksplor pilihan yang mungkin. Pekan depan, kami akan mengumumkan rencana bisnis peminjaman. Kami bekerja keras untuk mencari solusi terbaik, di antaranya mencari likuiditas baru,” ujar Genesis Global pekan lalu.

Meski demikian Genesis menegaskan perdagangan spot dan derivatif serta bisnis custody masih beroperasi penuh. Dalam laporan keuangan kuartal terakhir, perusahaan itu mengatakan masih memiliki pinjaman aktif sebesar $2,8 miliar.

Sementara Digital Currency Group menyatakan tidak terimbas apapun dan masih melakukan operasional seperti biasa.

Pada Juni lalu, perusahaan tersebut juga ikut terguncang dengan ambruknya platform dana lindung nilai Three Arrow Capital (3AC). Dalam proses kebangkrutan 3AC, Genesis mengklaim dananya yang terdampak sebesar $1,2 miliar.