Genesis Targetkan Keluar dari Kebangkrutan Akhir Mei 2023

Share :

Portalkripto.com — Perusahaan pemberi pinjaman kripto yang telah bangkrut, Genesis Global Capital, menargetkan keluar dari proses kebangkrutan Bab 11 pada Mei mendatang. Pernyataan ini disampaikan oleh pengacara Genesis, Sean O’Neal, dalam sidang awal di Pengadilan Kepailitan AS Distrik Selatan New York pada Senin, 23 Januari 2023.

O’Neal mengatakan, Genesis akan menjual aset-asetnya dengan cara lelang. Proses ini diharapkan dapat membantu perusahaan tersebut untuk keluar dari kebangkrutan selambat-lambatnya pada 19 Mei 2023.

Genesis juga optimistis bisa menyelesaikan seluruh masalah dengan kreditur pada akhir pekan ini. Perusahaan mempertimbangkan untuk menyewa jasa mediator jika dibutuhkan.

“Duduk di sini sekarang, saya pikir kami tidak perlu mediator. Saya sangat optimistis,” ujar O’Neil, dikutip Reuters.

Dalam sidang tersebut, Hakim Sean Lane menyetujui berapa mosi yang diajukan oleh Genesis, salah satunya terkait pembayaran gaji karyawan dan vendor.

Namun, Hakim Lane tidak memperkenankan Genesis untuk mengungkap nama-nama krediturnya ke publik dengan alasan keamanan. Ia bahkan mengungkapkan adanya potensi scam jika daftar nama kreditur dibuka.

Dampak FTX

Genesis resmi mengajukan kebangkrutan Bab 11 UU Kepailitan AS pada 19 Januari 2023. Perusahaan yang berkantor di New York ini telah memiliki rencana restrukturisasi dengan menjual aset, menambah modal, hingga melakukan transaksi ekuitas.

Kabar kebangkrutan Genesis muncul dua bulan setelah perusahaan ini menghentikan penarikan dan pengajuan pinjaman baru pada November 2022. Saat itu, Genesis mengaku terdampak cukup parah dari kebangkrutan exchange kripto FTX.

Saat ini, perusahaan tersebut dilaporkan memiliki sisa aset dan liabilitas sebesar $5 miliar. Genesis menyatakan masih berutang ke 100.000 krediturnya senilai $3,4 miliar.

Exchange kripto Gemini tercatat sebagai kreditur terbesar Genesis dengan nilai piutang mencapai $766 juta. Penghentian aktivitas Genesis secara langsung berdampak pada layanan Earn di Gemini.

Sementara debitur terbesar Genesis adalah perusahaan induknya, Digital Currency Group (DCG) yang berutang ke Genesis sebesar $1,65 miliar. Utang itu terdiri atas pinjaman senilai $575 juta yang jatuh tempo pada Mei 2023 dan surat sanggup bayar (promissory note) senilai $1,1 juta.

Meskipun DCG juga mengalami krisis keuangan seperti anak perusahaannya, tetapi DCG tidak termasuk di dalam pengajuan kebangkrutan Genesis. Hanyaa da tiga perusahaan yang masuk dalam dokumen kebangkrutan itu, yakni Genesis Global Holdco, Genesis Global Capital, dan Genesis Asia Pasific Pte.